Baca Juga: IHT Kegiatan Kerja, Kalapas: Dukung Giatja Demi Kesejahteraan Bersama
Ternyata, dari catatan ini, pulau ini dikenal sejak masa Kerajaan Majapahit.
Menurut tradisi lisan, di daerah Riang Puho, kecamatan Tanjung Bunga, Flores Timur, terdapat jejak kaki hampa di atas batu yang berukuran lebih besar dari kaki manusia.
Menurut tradisi lisan, masyarakat setempat percaya bahwa telapak kaki tersebut merupakan kaki purba Gajah Mada.
Baca Juga: Terima Penghargaan dari Pemerintah, Ini Komitmen Kapolri, Warga Wajib Tahu
Pada tahun 1522, kapal Portugis bernama Victoria berlayar ke Sabu dan Sumba, navigator dan perwira kapal tersebut, Antonio Pigafetta, sering mendengar nama kayu cendana.
Kemudian dia menggambar peta yang disebut 'Cendam'.
Namun, seorang desainer bernama Jacopo Gastaldi menggambar peta lain yang disebut "Subao".
Baca Juga: SMK St Ignasius One Seven Gelar Pertandingan Bola Volly Persahabatan, Ini Jadwalnya
Kondisi Geografis Pulau Sumba Luas total Pulau Sumba adalah 10.710 kilometer persegi.