Network
SUMBA STORI - Sudah menjadi kebiasaan setiap bulan puasa harga kebutuhan pokok akan lebih mahal dari biasanya. Untuk apa? Hal ini disebabkan banyaknya permintaan daripada penawaran atau persediaan.
Logikanya, Anda mungkin mengira harga makanan akan turun. Jadi tidak harus mahal untuk membeli bahan makanan.
Namun, meskipun jatah makan kita berkurang, yang tadinya 3 kali sehari menjadi 2 kali saat puasa, jika harga sembako naik, tetap harus mengeluarkan biaya banyak.
Baca Juga: Peduli Kesehatan Masyarakat, Pemdes Kalena Wanno Gandeng Puskesmas Watu Kawula bagi Kelambu Gratis!
Selama bulan puasa, kamu banyak membeli menu buka puasa. Mulai dari gorengan, minuman manis, dingin, makanan berat seperti soto atau sate, hingga makanan penutup. Sedangkan untuk sahur biasanya menu makanannya lebih sederhana.
Berikut beberapa faktor yang membuat seseorang lebih boros saat bulan puasa.
1. Peningkatan konsumsi menu makanan
Baca Juga: Simak Ini Jadwal Pencairan PIP Pertahun, Cair Berapa Kali? CEK DI SINI
Selama bulan puasa, kebanyakan orang mengonsumsi makanan lebih banyak dari biasanya. Ini dapat menyebabkan seseorang menghabiskan lebih banyak uang untuk belanjaan. Selain itu, harga pangan juga meningkat.
Dari segi kuantitas, jatah makanan justru mengalami penurunan. Namun, bagaimana dengan jumlah menu yang disantap setiap kali makan? Mungkin lebih. Misalnya, Anda biasanya bisa makan nasi goreng untuk sarapan, makan siang ayam penyet, dan makan malam ketoprak.
2 . Pengeluaran Untuk Berbuka Puasa Lebih Banyak
Banyak orang menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli makanan untuk berbuka puasa. Soalnya, bulan puasa adalah waktu untuk mendapatkan penghasilan tambahan melalui penjualan. Oleh karena itu, banyak penjaja makanan musiman untuk berbuka puasa yang menawarkan berbagai macam makanan atau minuman yang menggoda selera.
Baca Juga: Kenalin di Mensos, Gadis Asal NTT Nekat Temui Kenalan Barunya di Kalimantan
Inilah mengapa Anda sering tergoda untuk ngemil. Apalagi jika melihat sederet jajanan ini saat perut kosong. Tentu saja, Anda ingin membeli sebanyak mungkin. Akibatnya, Anda menjadi lebih boros.
3. Ada Pengeluaran untuk Merayakan hari Raya Idul Fitri
Selain membelanjakan kebutuhan sehari-hari selama bulan puasa, banyak orang juga menyiapkan uang untuk menyambut hari raya Idul Fitri.
Kalau hari raya biasanya berhasil melewati pesta. Beli baju baru, perabotan baru, siapkan paket merah dan masak hidangan spesial hal ini Semuanya membutuhkan uang ekstra.
Nah, agar tidak sia-sia lagi di bulan puasa. Anda perlu membuat anggaran keuangan, memilih menu yang sederhana dan membatasi makan di luar. Jadi Anda tidak akan membuang terlalu banyak. Uang Anda selalu dapat disimpan untuk keperluan lain di masa depan. ***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.
