Network
SUMBA STORI - Pada awal kehamilan, setiap wanita mengalami gejala kehamilan yang hampir sama. Mulai dari mual hingga terlambat haid hingga sakit perut.
Biasanya ibu dan suami bertanya-tanya tentang jenis kelamin bayinya dan sangat senang dengan kedatangannya.
Para ibu yang mengharapkan anak kembar bertanya-tanya apakah ada perbedaan gejala kehamilan. Gejala umumnya sama, namun beberapa tanda lain menunjukkan tanda-tanda awal kehamilan kembar. Menurut orang tua, inilah penjelasannya.
Baca Juga: Wisata Danau Weekuri di Sumba Wajib Dikunjungi, Punya Panorama Menakjubkan
1. Gejala Kehamilan Berlebihan
Mom seorang ibu yang mengandung anak kembar akan mengalami perubahan hormon lebih besar daripada ibu yang mengandung satu bayi. Ini akan menyebabkan gejala kehamilan yang lebih parah dari biasanya.
Contoh gejala yang akan Anda alami adalah perubahan yang tidak biasa pada payudara, rasa mual yang berlebihan, kelelahan, dan sering buang air kecil.
Baca Juga: Terlalu Gendut? Pepaya Bisa Menurunkan Berat Badan
2. Mual dan Muntah Intens
Menurut dokter kandungan kadar hCG pada ibu hamil kembar yang meningkat menyebabkan mom akan mengalami lebih banyak mual dan muntah daripada yang hanya mengandung satu bayi saja.
Kondisi ini menyebabkan mom kekurangan cairan tubuh dan butuh membutuhkan asupan tambahan seperti suplemen untuk menjaga tubuh tetap sehat.
3. Perut Lebih Besar
Baca Juga: Buah Nanas Bisa Meningkatkan Kesuburan Wanita
Perut mom saat ibu sedang mengandung akan membesar seiring dengan perkembangan usia dan tubuh janinnya. Mungkin mom sudah sangat familiar dengan ukuran perut ibu hamil saat mengandung satu bayi.
Namun bila ibu mengandung bayi kembar, maka ukuran perut akan lebih besar dari umumnya dan pembesaran terjadi lebih awal. Hal ini ibu hamil dapat dirasakan melalui kenaikan berat badan dengan cepat.
4. Faktor Keturunan
Baca Juga: Jangan Dibuang! Ini Manfaat Kulit Mangga Bagi Kesehatan
Bila mom atau suami memiliki riwayat keluarga yang memiliki anak kembar, maka kemungkinan besar mom juga akan mengandung bayi kembar. Riwayat keluarga merupakan faktor terbesar terjadinya janin kembar Anda.
5. Pergerakan Bayi Lebih Awal
Sebenarnya, bayi bergerak sejak awal ia berkembang. Namun sebelum janin masuk usia 18 Minggu maka pergerakan bayi sulit untuk dirasakan.
Namun terjadi, bila mom mengandung bayi kembar maka pergerakan kecil yang dilakukan bayi akan lebih mudah terasa. Pada umumnya tanda ini terjadi saat awal memasuki trimester kedua.
Baca Juga: Liga Inggris: Neymar Pindah ke Manchester United Atau Chelsea? Yuk Simak...
Mengandung bayi kembar yang telah diidamkan-diidamkan mom dan pasangan adalah anugerah dari Tuhan. Cek ke dokter secara berkala untuk mengontrol tumbuh kembang janin Anda***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.
