Belum lagi jika ada keperluan ekstra yang memerlukan uang yang cukup besar sehingga jumlah pemasukan menjadi semakin menipis.
Baca Juga: Berkebun Hingga Menari dapat Kurangi Resiko Diabetes Tipe 2, Ayo Cepat Jalan!
Saran terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah ketika gajian sudah cair di rekening tabungan, kita segera menyisihkan dana darurat dan sekaligus dana dingin sebagai modal dalam berinvestasi.
Janganlah menunda-nunda, apalagi sampai menjadikan dana darurat dan dana dingin untuk berinvestasi sebagai opsi terakhir, ya.
3. Memilih Investasi yang Aman
Baca Juga: Pantai Rua Sumba: Cocok untuk Berenang dan Snorkeling
Sebelum mulai berinvestasi, pastikan untuk memilih investasi yang resmi, aman, terdaftar, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Apalagi di tengah perkembangan zaman yang serba digital, akses informasi menjadi sangat mudah diperoleh.
Sebagai calon investor yang sudah memantapkan niat dan tekad bulat untuk berani memulai berinvestasi sejak dini, investasi saham merupakan salah satu pilihan instrumen yang dapat dijadikan sebagai alternatif untuk membangun passive income, dengan modal yang relatif terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat.