Network
SUMBA STORI - Serat kayu sengon berasal dari pohon sengon, yang banyak ditanam oleh masyarakat karena memiliki nilai komersial yang tinggi.
Di samping itu, pertumbuhannya juga melaju dengan cepat dan dapat berkembang dengan subur di berbagai jenis tanah. Banyak digunakan sebagai material untuk pembuatan furniture dan bahan konstruksi, kayu sengon sangat diminati.
Papan dari kayu sengon sering digunakan sebagai bekisting atau penyangga cor bangunan. Selain itu, juga digunakan sebagai materi mentah dalam produksi industri kertas.
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang segala hal yang terkait dengan kayu sengon, berikut ini adalah penjelasan yang lebih detail.
Ciri-ciri dan Jenis Kayu Sengon
Kayu sengon memiliki sifat yang umumnya terkenal, yaitu memiliki berat yang ringan karena memiliki kepadatan yang tidak terlalu tinggi. Jika diamati pada bagian gubalnya, terdapat warna putih dan juga ada yang berwarna merah muda kecoklatan. Terdapat juga beberapa jenis yang memiliki warna cerah kuning dan coklat ke merah-merahan.
Kayu sengon memiliki ciri khas yang tidak begitu kuat dan memerlukan perawatan yang khusus. Untuk memaksimalkan penggunaannya, kayu ini sebaiknya digunakan di dalam ruangan. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan kayu ini untuk mempertahankan kualitasnya ketika digunakan di luar ruangan. Jika kayu ini berhubungan langsung dengan tanah, maka hanya bisa bertahan selama 1 hingga 2 tahun saja.
Namun dengan perlakuan yang khusus, kayu ini mampu mempertahankan kekuatannya selama 15 tahun. Seperti menggunakan obat untuk mengobati penyakit dan secara teratur melukis permukaan kayu. Terdapat beberapa jenis kayu yang dapat dibagi menjadi beberapa kategori seperti dilansir dari Courtina, pada Rabu, 31 Januari 2024, sebagai berikut:
1) Sengon Laut
