Yuk Intip! Inilah 3 Penyakit Pada Janda Bolong yang Wajib Diketahui dan Begini Cara Mengatasinya

- 22 Februari 2024, 11:57 WIB
Ilustrasi tanaman janda bolong.
Ilustrasi tanaman janda bolong. /Pexels/SHVETS production/

SUMBA STORI - Janda bolong adalah salah satu tanaman hias yang populer di kalangan penggemar tanaman karena kemampuannya untuk mempercantik dekorasi baik di dalam ruangan maupun di luar rumah.

Tanaman janda bolong memiliki ciri-ciri khas yaitu memiliki dedaunan berlubang-lubang dengan warna hijau yang segar dan berkilau.

Mirip dengan kebanyakan tanaman lainnya, tanaman janda bolong juga mudah terkena penyakit. Terdapat beberapa macam penyakit yang bisa merusak tanaman monstera.

Sejumlah penyakit yang menyerang tanaman janda bolong ini dapat mengakibatkan daun-daunnya yang indah menjadi menguning, mengering, mengkerut, atau layu.

Untuk itu, penting sekali untuk merawat tanaman janda bolong dengan baik dan benar guna mencegah kemungkinan timbulnya penyakit pada tanaman tersebut.

Lantas, apa jenis penyakit yang merusak tanaman Monstera Deliciosa dan bagaimana mengatasi masalah tersebut? Yuk simak artikel ini sampai habis.

1) Bakteri Bercak Daun

Salah satu penyakit tanaman janda bolong pertama adalah infeksi bakteri yang menyebabkan bercak pada daun. Penyakit ini dapat dikenali dengan adanya spot-spot kecil berwarna cokelat gelap yang memiliki garis kuning dan muncul di daun janda bolong.

Garis-garis dengan substansi yang lengket ini juga terlihat memiliki dimensi yang sama. Bakteri yang sangat invasive di lingkungan hangat dan lembap adalah faktor utama yang menyebabkan penyakit ini.

2) Penyakit Jamur

Penyakit jamur merupakan salah satu isu yang sering terjadi dan dapat mengakibatkan kerusakan pada tanaman janda bolong. Kondisi ini sering terjadi karena tingkat kelembapan yang terlalu tinggi.

Tanda-tanda penyakit tersebut meliputi adanya noda berwarna coklat atau hitam pada daun, dan dalam beberapa kasus juga terdapat pertumbuhan jamur berwarna putih atau abu-abu.

3) Kutu Daun

Kutu daun merupakan serangga kecil yang sering menginfeksi tanaman janda bolong. Serangga ini secara aktif menyerap air dari daun yang mengakibatkan daun menjadi kuning atau bahkan kering.

Selain itu, tanda-tanda lain dari penyakit ini adalah adanya tanda-tanda jamur atau cacing yang meninggalkan lapisan putih yang mirip dengan kapas pada tanaman.

Lalu, bagaimana cara mengatasi penyakit pada tanaman hias janda bolong? Dalam menghadapi berbagai penyakit yang dapat menginfeksi tanaman janda bolong di atas, ada beberapa cara yang dapat diambil untuk menyembuhkannya. Berikut adalah beberapa cara mengatasi tanaman janda bolong agar dapat pulih kembali:

1) Buang Daun yang Terinfeksi

Menghilangkan daun yang terinfeksi penyakit merupakan langkah yang penting dalam penanganan penyakit pada tanaman janda bolong.

Upaya ini dilakukan untuk menghindari potensi penularan mikroorganisme yang menyebabkan penyakit. Kamu harus menjaga dan memelihara tanaman sehingga tetap terpisah sampai pulih sepenuhnya.

2) Gunakan Alat Berkebun yang Steril

Agar dapat mengatasi penyakit pada tanaman janda bolong, penting untuk selalu menggunakan peralatan berkebun yang steril. Sebelum dan setelah menggunakan gunting tanaman, disarankan untuk melakukan pembasuhan dengan menggunakan disinfektan.

Kamu bisa menggunakan bahan pemutih, alkohol, atau air yang sedang mendidih sebagai solusi untuk membersihkannya. Apabila alat-alat berkebun yang digunakan tidak sterile, ada kemungkinan besar bahwa penyakit akan menular ke tanaman yang sehat.

3) Gunakan Fungisida

Sesuai dengan langkah berikutnya dalam menangani masalah penyakit pada tanaman janda bolong, langkah yang dapat diambil adalah dengan menggunakan bahan kimia bernama fungisida. Gunakan fungisida sesuai dengan petunjuk yang tepat untuk menyemprot tanaman yang terkena cahaya.

Kamu juga bisa menggunakan fungsisida organic yang lebih ramah lingkungan.

4) Perhatikan Intensitas Kelembapan

Tanah dan daun yang terlalu lembab dapat memikat mikroorganisme patogen dan mempercepat penyebaran penyakit.

Agar sirkulasi udara tetap lancar, hindari menempatkan tanaman janda bolong terlalu rapat. Buatlah lingkungan sehat agar proses pemulihan janda bolong dapat berlangsung dengan cepat.

Demikian informasi mengenai beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi tanaman janda bolong yang telah terkena penyakit. Kamu harus menjaga tanaman janda bolong dengan benar sehingga dapat terhindar dari serangan hama dan penyakit.***

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah