Joe Biden Bilang RS di Gaza Harus Dilindungi

- 14 November 2023, 15:39 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden
Presiden Amerika Serikat Joe Biden /REUTERS/Kevin Lamarque/

Israel mengklaim bahwa Hamas mengoperasikan pusat komando di bawah rumah sakit tersebut, namun kelompok bersenjata dan pejabat rumah sakit tersebut membantahnya.

Militer Israel mengatakan pada hari Senin bahwa tentaranya telah menemukan gudang senjata di sebuah terowongan yang terhubung ke Rumah Sakit Rantissi, sebuah fasilitas untuk merawat anak-anak di Gaza utara, dan membagikan video yang dikatakannya sebagai granat, rompi bunuh diri dan bahan peledak lainnya.

“Hamas bersembunyi di rumah sakit,” kata juru bicara Hamas Daniel Hagari dalam konferensi pers malam. “Hari ini, kami akan mengungkapkan hal ini kepada dunia.”

Sejak Minggu, rumah sakit Al-Shifa, Al-Quds dan Kamal Adwan telah menghentikan operasinya karena pemboman Israel dan berkurangnya pasokan bahan bakar dan obat-obatan.

Israel telah meminta warga sipil untuk meninggalkan Al-Shifa dan petugas medis untuk mengirim pasien ke tempat lain. Hani Mahmoud dari Al Jazeera, melaporkan dari Khan Younis, mengatakan “militer Israel menyerukan pasien untuk keluar dari rumah sakit dengan tangan di atas kepala”.

“Tetapi sebagian dari mereka membutuhkan kursi roda, sementara sebagian lainnya merupakan penyandang disabilitas sehingga tidak dapat berjalan,” katanya. “Sulit untuk memahami bahwa ini adalah tuntutan militer Israel, sementara pada saat yang sama mereka bersikap baik kepada media, mengatakan kepada wartawan 'kami menawarkan koridor yang aman'.”

Israel telah berjanji untuk melenyapkan Hamas sebagai tanggapan atas serangan kelompok bersenjata tersebut pada tanggal 7 Oktober terhadap komunitas Israel selatan, yang menurut para pejabat Israel menewaskan lebih dari 1.200 orang, sebagian besar warga sipil.

Pemboman dan operasi darat Israel di Gaza sejak saat itu telah menewaskan sedikitnya 11.240 warga Palestina, termasuk lebih dari 4.600 anak-anak, menurut kementerian kesehatan di daerah kantong yang dikuasai Hamas.***

Halaman:

Editor: Yanto Tena

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x