SUMBA STORI - Penjabat Kepala Desa (Kades) Kalena Wanno Damiana Dada Gole berkomitmen melanjutkan program Pemerintah Desa atau Pemdes periode 2017-2022 yang telah berakhir.
Penjabat Kades Damiana Dada Gole mengatakan, program dilanjutkan sesuai Anggaran Pendapatan Belanja Desa atau APBDes tahun 2023.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ini. Penjabat memang bukan dipilih melalui pemilihan langsung oleh masyarakat tetapi ditunjuk langsung oleh Bupati SBD," kata Damiana Dada Gole, kepada Sumbastori.com, usai acara Serah Terima Jabatan atau Sertijab yang berlangsung di Kantor Desa Kalena Wanno, pada Kamis 26 Januari 2023.
Baca Juga: Kuliah Sambil Cari Uang, Berikut 4 Bisnis yang Perlu Mahasiswa Coba?
"Saya akan menjaga kepercayaan ini, dan program Pemdes Periode 2017-2022 yang mungkin belum berjalan akan kami melanjutkan sesuai Permendes Nomor 8 Tahun 2022," sambungnya.
Namun dirinya mengatakan, semua program akan berjalan sesuai rencana, apabila seluruh perangkat dan unsur-unsur terkait searah dan sejalan.
Akan tetapi katanya lagi, orang yang diberi jabatan dan dipercayakan dalam sistem Pemdes Kalena Wanno akan menjalankan tanggung jawab sesuai tugas dan fungsinya atau tupoksinya.
Baca Juga: Susu Sumber Protein Hewani Terbaik untuk Anak
"Untuk keberhasilan program kedepan, saya percaya atas penyertaan Tuhan, seluruh perangkat desa akan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai fungsinya masing-masing," kata Damiana Dada Gole.
Sementara itu, Ketua BPD Kalena Wanno Petrus Lemu Seingo mengajak Penjabat Kades Damiana Dada Gole dan seluruh perangkatnya mengutamakan kerja kolaborasi dalam menjalankan program kedepan.
Dia pun meminta Penjabat Kades agar mengimbau masyarakat menjaga keamanan dan kenyamanan desa agar terhindar dari kriminal yang akan merugikan banyak orang dan bahkan dirinya sendiri.
Baca Juga: Catatan untuk Perempuan Rumahan
Di samping itu, ia berharap agar masyarakat Desa Kalena Wanno mendukung program desa tersebut.
"Saya berharap agar kegiatan yang belum dilaksanakan agar bisa dilaksanakan dengan baik oleh penjabat dan betul-betul memperhatikan kebutuhan masyarakat, serta melihat pembangunan yang ada di Desa Kalena Wanno, karena saat ini bukan lagi berbicara soal politik yang tidak membangun, namun kita harus berpikir terbalik yaitu fokus pada hal-hal yang bersifat umum," pungkasnya.***