Masuki Bulan Timbang, Bupati Yohanis Dade Pantau Pemberian Vitamin A Pada Balita

3 Februari 2023, 08:13 WIB
Masuki Bulan Timbang, Bupati Yohanis Dade Pantau Pemberian Vitamin A Pada Balita. /Yanto Tena/Sumba Stori/

SUMBA STORI - Vitamin A merupakan vitamin yang sangat penting bagi tubuh untuk meningkatkan kinerja organ tubuh terutama mata.

Untuk itu setiap bulan Februari dan Agustus diperingati sebagai bulan penimbangan dan juga bulan pemberian vitamin A pada balita usia 6 bulan hingga anak usia 5 tahun.

Guna memastikan bulan penimbangan di Kabupaten Sumba Barat berjalan lancar, Bupati Sumba Barat Yohanis Dade turun langsung ke Posyandu Tabulodara, Kecamatan Loli, pada Kamis 2 Februari 2023.

Baca Juga: Simak, Ini Misteri di Balik Arti Mimpi Cincin Kawin Yang Harus Diketahui?

Pada kunjungan tersebut, turut mendampingi, Kadis Kesehatan, Kadis PMD, Camat Loli, Kadis DP5A, dan juga Lurah Weekarou.

Dalam pantauan pelaksanaan bulan timbang, Bupati Yohanis Dade berkesempatan untuk memberikan vitamin A kepada salah satu balita peserta Posyandu.

Bupati berharap di bulan penimbangan Februari ini, semua orang tua pro aktif untuk membawa bayi balita mereka ke Posyandu.

Baca Juga: Dokter: Susu Kental Manis Bisa Picu Diabetes Pada Anak

Pemberian suplementasi vitamin A Kapsul Biru (dosis 100.000 IU) untuk bayi umur 6-11 bulan dan Kapsul Merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan. Vitamin A dalam bentuk kapsul merah juga diberikan kepada ibu nifas.

Adapun vitamin A, juga bisa mencegah rabun senja, xeroftalmia, kerusakan kornea dan kebutaan serta mencegah anemia pada ibu nifas.

Sedangkan apabila anak kekurangan vitamin A maka anak bisa menjadi rentan terserang penyakit infeksi seperti infeksi saluran pernafasan atas, campak, dan diare.

Baca Juga: Chelsea Berhasil Boyong Enzo Fernandez Hingga Pecahkan Rekor Transfer Liga Inggris

“Mari kita dukung bersama program bulan timbang. Dengan program bulan timbang juga dapat dipantau dan dideteksi tumbuh kembang bayi dan balita serta jumlah Balita Stunting dengan melakukan penimbangan berat badan, pengukuran lingkar lengan, lingkar kepala, pengukuran tinggi badan. Kedepannya diharapkan angka prevalensi Stunting di Kabupaten Sumba Barat bisa menurun dan sesuai dengan target Nasional sebesar 14 persen di Tahun 2024 dapat tercapai,” ungkapnya.

Sebelumnya, angka prevalensi stunting Kabupaten Sumba Barat sebesar 23,3 persen dengan Balita stunting 1.862 dan jumlah baduta (bawah dua tahun) stunting 749 sehingga totalnya sebanyak 2.611 anak.

Baca Juga: Bupati Yohanis Dade Sampaikan Fokus Pembangunan Tahun 2024

Diharapkan pada bulan timbang di Bulan Pebruari ini angka prevalensi Stunting di Kabupaten Sumba Barat dapat menurun.

Diketahui bahwa stunting bukan hanya urusan tinggi badan tetapi yang paling berbahaya adalah rendahnya kemampuan anak untuk belajar, keterbelakangan mental, dan yang ketiga munculnya penyakit-penyakit kronis.***

Editor: Yanto Tena

Tags

Terkini

Terpopuler