Baca Juga: Kolaborasi Majukan Cabang Olahraga Cricket di Provinsi NTT
Janganlah kita membawa prinsip suka tidak suka ketika kita mengecap sabda Allah. Karena hal itu akan membatasi kita untuk menimba kekayaan sabda Allah, bahkan mengurangi kekayaan dari sabda itu.
Yesus menegaskan bahwa Ia datang bukan untuk menghancurkan namun untuk menggenapi Taurat. Yesus tidak ingin berhenti pada peraturan dan huruf-huruf yang ada di dalam Taurat itu. Yesus ingin meluruskan dan mewujudkannya secara nyata.
Dalam mewujudkannya Yesus berhadapan dengan kenyataan yang tidak mudah akibat banyak benturan dengan orang-orang Yahudi. Yesus menggenapi Hukum Taurat dengan Hukum Kasih, Hukum yang membebaskan manusia dari segala hal-hal yang membelenggu.
Menghayati dan mengamalkan cinta kasih merupakan bentuk nyata dari ambil bagian dari hidup dan misi Yesus yang datang justru untuk menyempurnakan Taurat dan Kitab Para Nabi.
Di zaman kita dewasa ini ada banyak peraturan dan hukum yang beredar. Dasarnya tetaplah sama, yakni demi keselamatan manusia dan menegaskan cinta kasih. Inilah yang seharusnya menjadi kriteria kita dalam menerapkan hukum.
Apakah kita sudah termasuk orang yang bergerak di jalur itu? Sekarang dan mulai saat ini, tugas kita adalah menggenapi Hukum Kasih dalam hidup harian kita.