Baca Juga: Punya Uang 90 Jutaan? Yuk Intip Daihatsu Ayla 2023
Misnawati mengatakan, operasi pasar murah tersebut tidak hanya dilakukan di salah satu titik namun akan berkolaborasi dengan sejumlah desa di Kabupaten SBD untuk membuka operasi pasar murah di waktu yang berbeda.
Dimana, lanjut dia, saat ini Kabupaten SBD sedang dilanda bencana kenaikan harga beras. Selain itu, masyarakat juga dilanda bencana gagal panen akibat serangan hama belalang yang memporak poranda sejumlah tanaman masyarakat atau petani.
"Hari Senin ini bertempat di Kelurahan Weetebula, selanjutnya di Desa Weepangali dan desa-desa lain. Dan ini tidak hanya berlaku di Kecamatan Kota Tambolaka saja, setelah Kecamatan Kota Tambolaka akan ke Kodi, Loura dan Wewewa atau Wejewa," katanya.
Baca Juga: Gubernur VBL: Kolaborasi Pelindo dan Meratus, Majukan Pelayanan Logistik di NTT
"Jadi kalau ada desa yang siap membuka operasi pasar murah agar segera mendaftar ke kami sehingga kami bisa atur jadwalnya, seperti hari ini kita ada di sini karena hasil koordinasi antara Pemdes Kalena Wanno dengan kami makanya hari ini terselenggara operasi pasar murah," katanya lagi.
"Harapan kami apabila desa sudah mendaftar dan siap mebuka pasar murah agar segera mendata masyarakat yang akan membeli sehingga penyalurannya cepat, rapih dan terarah seperti hari ini," sambungnya.
Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Kalena Wanno Damiana Dada Gole menyampaikan terima kasih atas terselenggara operasi pasar murah tersebut.