Network
SUMBA STORI - Perdana, Universitas Katolik (Unika) Weetebula mengukuhkan 124 wisudawan dan wisudawati tahun akademik 2023/2024 pada sidang senat terbuka wisuda.
Perhelatan wisuda tersebut berlangsung Ruang Aula Maria Ratu Damai, Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 7 Februari 2024.
Lulusan sarjana, strata satu (S1) ini terdiri dari satu fakultas, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unika Weetebula. Ini merupakan fakultas pertama yang wisuda dari kampus tersebut.
Prosesi wisuda yang dipimpin langsung oleh Rektor Unika Weetebula Wilhelmus Yape Kii, disaksikan Bupati SBD Kornelius Kodi Mete, Ketua Yayasan Pendidikan Masehi (Yapmas), BNI, Bank NTT, Rektor Unmaris Sumba Alexander Adis, Kodim 1629/SBD, Polres SBD, LLDikti Wilayah XV, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Nusa Cendana (Yapnusda) Rm Marsel Pingge Lamunde, Pr mengatakan sejak pihaknya bersama Keuskupan Weetebula dan Pemda SBD, berencana mendirikan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Weetebula yang kini sudah transisi menjadi universitas telah menyiapkan segalanya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Pulau Sumba.
”Tidak hanya merenacanakan untuk jurusan guru saja. Sudah dipikirkan untuk kedokteran, pertanian, peternakan dan kemudian pariwisata,” katanya.
Rektor Unika Weetebula Wilhelmus Yape Kii menyampaikan, hasil akreditasi dua tahun terakhir. Program Studi (Prodi) Fisika dan PGSD naik peringkat dari sebelumnya baik, sekarang menjadi baik sekali.
Sementara, tiga prodi baru, di antaranya Sains dan Teknologi, Pertanian, Peternakan dan Agroteknologi akan diakreditasi pada Juli 2024 mendatang. Di samping itu, kata Wilhelmus, saat ini Unika Weetebula sedang menunggu akreditasi untuk Prodi Paud.
”Hasil akreditasi ini merupakan bukti bahwa program studi telah melaksanakan sistem penjaminan mutu yang berkelanjutan dan telah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh kementerian,” ujarnya.
