PKS Mengaku Heran Hasil Survei AMIN Selalu Buruk: Jelek Semua Tapi di Jalanan Banyak Massanya

30 Oktober 2023, 10:36 WIB
Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi /Pikiran Rakyat/Oktaviani/

SUMBA STORI - Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi merasa heran dengan hasil survei yang menyebutkan bahwa Anies-Muhaimin, yang merupakan pasangan calon presiden dan wakil presiden, menduduki peringkat terbawah di antara yang lain dalam hal elektabilitas.

"Di survei jelek semua tetapi di jalanan banyak massanya (Anies-Imin). Itu yang ga jelas, yang bener yang mana juga saya nggak tahu," kata Aboe Bakar, dikutip Sumbastori.com dari AntaraNTT, pada Senin, 30 Oktober 2023.

Dia mengatakan bahwa Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar merupakan bakal pasangan capres-cawapres yang paling siap, meskipun awalnya dianggap sebelah mata oleh beberapa pihak.

Dia menyatakan bahwa Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar adalah calon pasangan presiden dan wakil presiden yang paling terlatih, meskipun pada awalnya dianggap remeh oleh beberapa kelompok.

Kata Aboe Bakar, terlihat seperti pasangan calon ini tidak akan lolos, namun ternyata mereka berhasil masuk dalam gelombang pertama, menjadi yang pertama mendaftar. Ini menunjukkan kesiapan yang luar biasa dari pasangan calon ini.

Sementara, pendiri Indo Barometer Muhammad Qodari, menyatakan bahwa PKS memiliki peran yang sangat penting dalam mendapatkan dukungan untuk kubu Anies-Imin.

"Semua kandidat kalau ada PKS pasti ramai (massanya) karena kemampuan mobilisasi dan militansi PKS luar biasa," kata Qodari.

Dia menjelaskan bahwa inilah alasan mengapa ada banyak pendukung Anies-Imin di luar sana, meskipun hasil survei menunjukkan tingkat elektabilitas Anies Baswedan yang lebih rendah dibandingkan dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, menurut hasil survei yang dilakukan oleh lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI), Anies Baswedan menduduki peringkat ketiga dalam hal elektabilitas di Jawa Timur, dengan persentase sebesar 14,4 persen.

Anies memiliki elektabilitas yang lebih rendah dibandingkan calon presiden potensial Ganjar Pranowo dengan 43,9% dan Prabowo Subianto dengan 33,8%. Sedangkan 8,0 persen dari mereka mengatakan bahwa mereka tidak memilih atau tidak memberikan jawaban.

Hasil survei yang diberikan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA tentang penurunan popularitas Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) setelah ia mengumumkan pasangannya, yaitu Muhaimin Iskandar.

Pada bulan Agustus, tingkat popularitas Anies tercatat mencapai 19,7 persen, namun mengalami penurunan sebesar 5,2 persen pada survei bulan September sehingga berada di angka 14,5 persen.***

Editor: Yanto Tena

Sumber: AntaraNTT

Tags

Terkini

Terpopuler