Polri Gandeng Wartawan jadi Cooling System Wujudkan Pemilu Damai 2024

- 7 Juli 2023, 18:56 WIB
Polri Gandeng Wartawan jadi Cooling System Wujudkan Pemilu Damai 2024
Polri Gandeng Wartawan jadi Cooling System Wujudkan Pemilu Damai 2024 /Dok. Antara/

SUMBA STORI - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) dan Divisi Humas menggandeng jurnalis atau wartawan menjadi cooling system dalam rangka mewujudkan Pemilu dan Pilkada Serentak di tahun 2024 mendatang sehingga berjalan damai lewat kegiatan Bhayangkara Presisi Seven Soccer Cup.

Asisten Kapolri Bidang SDM Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengingatkan Bahwa potensi polarisasi, kampanye hitam, kampanye negatif, serta politik identitas yang terjadi pada 2018-2019 dapat terulang pada 2024.

"Kejadian seperti itu pasti akan dikemas juga oleh kelompok-kelompok tertentu, orang-orang tertentu yang ingin membuat situasi menjadi panas, menjadi gaduh dan memenangkan salah satu golongan, salah satu kelompok," kata Dedi dalam pembukaan acara Bhayangkara Presisi Seven Soccer Cup di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 7 Juli 2023.

Baca Juga: Sikapi Maraknya Judi di Kabupaten SBD, IKBS Akan Bersurat ke Mabes Polri dan Kapolda NTT

Meski politik identitas, polarisasi, kampanye hitam dan negatif sulit untuk dicegah, Polri membentuk Satgas Nusantara mampu menjadi cooling system di masyarakat pada Tahun 2024, tambah Dedi.

Satgas Nusantara bentukan Polri tersebut guna untuk menggandeng sejumlah pihak, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan media massa.

"Teman-teman media selalu mem-branding, selalu menginformasikan tentang keberagaman, tentang moderasi beragama, tentang kebhinnekaan, tentang persatuan dan kesatuan bangsa ini," kata Dedi.

Baca Juga: KPK Resmi Tahan Mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono

Jenderal polisi bintang dua itu menambahkan sejatinya pesta demokrasi adalah pesta seluruh rakyat Indonesia saat masyarakat bersuka riya menghadapi pemilu sehingga dalam menghadapi pesta tersebut tidak lagi diisi dengan hal-hal yang memecah belah bangsa.

Halaman:

Editor: Beny Diktus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x