Kemenkeu Minta Pembangunan Smelter Dipercepat Hingga Akhir 2023

- 24 Juli 2023, 21:33 WIB
Kemenkeu Minta Pembangunan Smelter Dipercepat Hingga Akhir 2023
Kemenkeu Minta Pembangunan Smelter Dipercepat Hingga Akhir 2023 /Kementerian Keuangan Republik Indonesia/

SUMBA STORI - Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani meminta pembangunan smelter termasuk milik PT Freeport Indonesia agar dipercepat hingga akhir Tahun 2023.

Hal itu berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2023 yang mengatur tentang penetapan tarif bea keluar (BK) atas ekspor produk tembaga didasarkan progres pengembangan fisik pembangunan. 

“Jadi pemerintah tentunya mengharapkan penyelesaian smelter yang tertunda dari yang seharusnya kita selesaikan di bulan Juni, Juli ini. mengupayakan kalau bisa diselesaikan di akhir 2023,” kata Askolani dalam konferensi pers APBN KiTa, dikutip halaman Antara, pada hari Senin, 24 Juli 2023.

Baca Juga: 5 Tokoh Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945

Ia menjelaskan, walaupun Freeport itu telah mengusulkan adanya perpanjangan waktu ekspor konsentrat tembaga hingga di bulan Mei 2024, tetapi ia mengingatkan bahwa adanya risiko peningkatan lapisan tarif BK Kalau pembangunan smelter semakin molor.

”Tentunya perbedaan daripada lapisan BK tersebut diharapkan pemerintah, penyelesaian smelter ini bisa dipercepat, kalau bisa 2023, hal itu harus diupayakan tetapi kalau kemudian tertunda lagi 2024, bulan April maka BK akan dikenakan dengan tarif yang lebih besar lagi dibandingkan 2023,” ujarnya.

Sedangkan Berdasarkan PMK Nomor 71 Tahun 2023, tahapan kemajuan fisik pembangunan fasilitas smelter itu terdiri dari tiga tahap yakni sebagai berikut:

Baca Juga: Presiden Jokowi Berkunjung ke Jawa Timur untuk Tinjau Alutsista PT Pindad

Halaman:

Editor: Beny Diktus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x