Network
SUMBA STORI - Pada tahun 2024 nanti, Presiden Jokowi telah mengumumkan rencana untuk meningkatkan gaji pegawai negeri sipil (ASN), anggota TNI/Polri, termasuk pensiunan.
Dalam menyikapi kabar baik tersebut, Suhardi Duka, anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Demokrat, mengungkapkan harapannya agar tidak ada hal tersembunyi yang mungkin terjadi di masa mendatang, terutama dalam kontestasi politik dan Pemilu yang akan digelar pada tahun 2024.
Dalam pandangan Hemat Suhardi, peningkatan gaji bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), pensiunan, TNI/Polri sebaiknya berlandaskan pada tujuan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan tidak boleh dipengaruhi oleh motif politik.
"Karena kita sudah memasuki tahun politik, kami berharap kebijakan ini murni bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ASN, TNI dan Polri, bukan kebijakan yang sifatnya populis," ucap Suhardi, dikutip Pikiran-Rakyat.com, pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Sama dengan pendapat Suhardi, Eko Hendro Purnomo, seorang Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PAN, mengungkapkan harapannya bahwa keputusan tersebut diambil dengan tujuan untuk mewujudkan efisiensi dalam birokrasi pemerintah.
Karena pendapatannya, terdapat taktik yang perlu diimplementasikan apabila kita hendak meningkatkan kemampuan pembelian penduduk agar sejalan dengan rencana pemerintah.
"PAN perlu mengingatkan agar kenaikan belanja pegawai perlu sejalan dengan upaya pemerintah menjaga daya beli masyarakat, serta melakukan transformasi birokrasi yang efisien," ucap dia.
Tingginya Peningkatan Gaji Pegawai Negeri Sipil
