Network
SUMBA STORI - Pertemuan di antara Prabowo Subianto dan Sosilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa membuka peluang bagi kedua partai untuk menjalin kerja sama.
Hal ini sebagaimana diakui oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani di Hotel Pullman, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Melalui pertemuan tersebut diharapkan Partai Demokrat dapat segera menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto.
"Ya, kemungkinan untuk Partai Demokrat bisa merapat kepada Pak Prabowo, harapan kami mudah-mudahan tidak bertepuk sebelah tangan," kata Ahmad Muzani, dikutip Pikiran-Rakyat.com, pada Kamis, 14 Agustus 2023.
"Demokrat bisa segera mengambil keputusan untuk menetapkan calon presiden yang akan diusungnya. Dan mudah-mudahan bisa Pak Prabowo," kata dia menambahkan.
Hingga saat ini, Muzani melaporkan bahwa beberapa anggota Partai Gerindra telah melakukan pertemuan dengan anggota Partai Demokrat.
Menurut dia, hubungan komunikasi antara tokoh-tokoh dari kedua partai tersebut terjalin dengan baik. Jika dijelaskan secara rinci, ada peluang sebesar 60 persen bagi Partai Demokrat untuk bergabung dengan Partai Gerindra.
"Komunikasi kita berjalan dengan baik, ada kesepahaman pandangan yang sama tentang hal ini. Di persentase, 60 persen lah," ucapnya.
Saat ini, menurut Muzani, Partai Gerindra masih mengantisipasi keputusan resmi dari Partai Demokrat mengenai apakah mereka akan bergabung atau tidak.
Mungkin saja, kata dia, Partai Demokrat akan melakukan rapat internal untuk mendiskusikan sebelum mereka secara resmi mengungkapkan dukungan mereka kepada Prabowo Subianto.
"Partai Demokrat perlu waktu untuk mengambil keputusan internal agar memenuhi prosedur internal," kata dia.
Peluang Ridwan Kamil jadi Cawapres
Sementara itu nama Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, mencuat dikaitkan dengan nama sejumlah Bakal Calon Presiden (Bacapres) seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Terkait hal ini, Muzani juga mengakui bahwa Ridwan Kamil termasuk dalam daftar tokoh yang dianggap penting oleh Koalisi Indonesia Maju dalam mendampingi Prabowo Subianto.
"Saya sudah bicara di sini tempo hari, kemungkinan Pak Ridwan Kamil, Insya Allah. Dalam arti, terbuka peluang itu," katanya.
Terkait dengan kemungkinan Ridwan Kamil diusung oleh Ganjar Pranowo, Muzani tidak melihatnya sebagai masalah. Dia melihat dua koalisi sedang saling mengamati satu sama lain dalam mengambil keputusan tentang Ridwan Kamil.
"Ya, lirik-lirikan, kan gitu," ucap dia.***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.
