Mayjen Gabriel Lema, Putra Asli NTT yang Digeser Jadi Asops Panglima TNI Punya 13 Penghargaan dan 10 Brevet

- 15 Februari 2024, 09:09 WIB
Mayjen TNI Gabriel Lema (depan) saat diwawancarai wartawan di Kupang, Jumat, 17 November 2023.
Mayjen TNI Gabriel Lema (depan) saat diwawancarai wartawan di Kupang, Jumat, 17 November 2023. /ANTARA/Kornelis Kaha/

SUMBA STORI - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi serta promosi jabatan terhadap sejumlah perwira tinggi atau pati.

Pergeseran sejumlah pati itu dilakukan di tiga matra, yakni matra Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), hingga Angkatan Udara (AU).

Salah satu jendral yang dimutasi adalah Mayjen Gabriel Lema, dari Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) kini resmi menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI.

Mayjen Gabriel Lema resmi menjadi Asops Panglima TNI menggantikan Lakdsa Rahmad Jayadi, sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/168/II/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, tertanggal 7 Februari 2024.

Lantas, siapa Gabriel Lema sebenernya?

Jika kita melihat rekam jejak Gabriel Lema di bidang militer, maka terlihat bahwa dia bukanlah perwira biasa.

Gabriel merupakan seorang lulusan Akmil tahun 1990 dari cabang infanteri, ia lahir pada tanggal 24 Maret 1968 di Desa Hokeng, Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Gabriel juga secara resmi meraih 13 penghargaan dan memiliki 10 brevet atau wing TNI.

Dalam lingkungan Angkatan Darat, brevet/wing diberikan kepada prajurit setelah mereka menyelesaikan pendidikan dan mencapai keahlian yang khusus dalam bidang tertentu.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x