Network
SUMBA STORI - Menanggapi permintaan Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Hendrikus Rani, mengenai pelayanan di Taman Nasional Komodo, PT Flobamor memastikan bahwa mereka akan menjalankan kerjasama sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah ditetapkan.
Diungkapkan oleh Abner Runpah, Direktur Operasional PT Flobamor, bahwa PT Flobamor terus berkomunikasi dan bekerja sama dengan BTNK dalam usahanya untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan konservasi di Kawasan Taman Nasional Komodo berlangsung dengan baik.
"Karena itu, apa yang disampaikan kepala balai itu benar adanya. Terkait hal yang kurang, kami sudah mendiskusikannya dan tentu kita berterima kasih kepada Balai yang telah bekerjasama dengan Flobamor. Kita sudah diskusi, dan kita berjanji akan memperbaiki yang kurang," ungkap Runpah, dikutip Okeflores.com, pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
Menurut Runpah, PT Flobamor sejak awal sudah berkomitmen sepenuhnya untuk memenuhi semua kewajiban dalam perjanjian kerjasama dengan BTNK dengan tujuan menjaga keberlangsungan konservasi di Taman Nasional Komodo.
"Kami sudah berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan, karena kita tidak hanya memikirkan soal revenue tetapi juga bagaimana soal kualitas pelayanan. Yang pasti kami akan menegaskan komitmen itu seperti menjalankan asuransi, perbaikan fasilitas dan lain-lain," tuturnya.
Dalam rangka mendukung kapasitas dan keberlanjutan Kawasan Taman Nasional Komodo, perusahaan PT Flobamor disebut juga Runpah, telah mengusulkan penggunaan aplikasi INISA untuk membatasi jumlah wisatawan yang mengunjungi beberapa tempat wisata di kawasan Taman Nasional Komodo.
Tindakan tersebut dilaksanakan dengan tujuan memastikan kelangsungan konservasi di Kawasan Taman Nasional Komodo.
Sebelumnya, Hendrikus Rani, Kepala BTNK, mengomentari tentang kegiatan pelayanan beberapa pemandu alam PT Flobamor yang menerima aduan dari pengunjung selama berkunjung ke Pulau Padar.
