DESMA Center Ajak Siswa SMK Peduli Kebersihan Lingkungan Pariwisata, Wabup SBD: Aksi Nyata Sangat Penting

30 Juli 2023, 21:11 WIB
DESMA Center Ajak Siswa SMK Peduli Kebersihan Lingkungan Pariwisata, Wabup SBD: Aksi Nyata Sangat Penting. /Sumba Stori/Yanto Tena/

SUMBA STORI - DESMA Center mengajak Siswa SMK Pariwisata Sumba Melakukan Kampanye untuk Peduli terhadap Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim di Desa Pero Konda, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kegiatan yang dilakukan pada Rabu 26 Juli 2023 di pesisir Pantai Pero dan kawasan mangrove ini juga bertepatan dengan Hari Mangrove Sedunia.

Dalam kampanye peduli lingkungan hidup dan perubahan iklim di Desa Pero Konda ini melibatkan perwakilan siswa dari lima SMK yang di dampingi oleh DESMA Center.

Diantaranya, SMKS Pancasila Tambolaka, SMKN 2 Kota Tambolaka, SMKS Bakti Luhur Tambolaka, SMKS Efata Omba Rade, dan SMKN 1 Waikabubak. Sedangkan siswa dari kelima SMK tersebut didampingi oleh guru dan kepala sekolah.

Desa Pero Konda disebut memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan. Namun, perubahan iklim dan degradasi lingkungan menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan sektor ini, khususnya soal sampah. 

Untuk menghadapinya, kampanye kesadaran aksi lingkungan dan perubahan iklim bagi peserta didik SMK Pariwisata menjadi langkah penting.

Adapun tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim dan masalah lingkungan yang mempengaruhi pariwisata.

Selanjutnya, mengajak peserta didik untuk berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan, edukasi tentang praktik berkelanjutan dalam sektor pariwisata khususnya tentang sampah dan pemeliharaan manggrove serta menginspirasi para peserta didik menjadi agen perubahan untuk pariwisata berkelanjutan.

Pada kampanye ini, para siswa membersihkan sampah plastik di sekitar pesisir pantai sekaligus memilah sampah tersebut.

Semua peserta mendapatkan edukasi seputar mangrove, seperti jenis serta cara menanam dan merawat mangrove yang baik, serta mengapa mangrove mempunyai peranan penting dalam menghadapi perubahan iklim dan menjaga ekosistem di pesisir pantai.

Edukasi ini disampaikan oleh beberapa narasaumber yaitu Muhammad Arief dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT Kantor Cabang Sumba, Joshua Argentino Tampubolon dari Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang – Kementerian Kelautan & Perikanan, serta Hendrik Riwu dan Yance dari Sahabat Mangrove Melolo – Sumba Timur.

Para peserta sangat antusias dalam menyimak penyampaian dari para narasumber. Ini terlihat pada saat sesi tanya jawab dibuka para siswa cukup banyak mengajukan pertanyaan terkait mangrove kepada para narasumber.

Dikesempatan itu, Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Marthen Cristian Taka meminta seluruh pihak untuk dapat meningkatkan kesadaran tentang masalah lingkungan dan perubahan iklim.

Menurutnya, aksi nyata dari semua elemen masyarakat sangat penting dalam menjaga kebersihan tempat-tempat pariwisata.

"Betapa pentingnya aksi nyata kita semua untuk peduli terhadap lingkungan khususnya mengurangi sampah dan menjaga mangrove yang ada disekitaran warga setempat sehingga menjadi implementasi praktik berkelanjutan dalam sektor pariwisata," tambah Wakil Bupati, sebagaimana rilis yang diterima media ini, Minggu 30 Juli 2023.

Melalui kampanye peduli lingkungan bersih yang di inisiasi oleh DESMA Center, Wabup Marthen Cristian Taka mengaharapkan dapat memotivasi peserta didik untuk menjadi duta lingkungan dan mengajak masyarakat serta pelaku pariwisata lainnya untuk turut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

"Diharapkan juga dukungan masyarakat dan pihak terkait untuk pelestarian lingkungan dan pariwisata berkelanjutan sehingga dapat mendukung program pemerintah yang ada," harapnya.

Diakhir kegiatan, DESMA Center yang diwakili oleh Boyke Hutapea (Programme Manager Sumba) menyerahkan 2 (dua) set tempat pemilahan sampah kepada Desa Pero Konda.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Koda Sigore, selaku Kepala Desa, disaksikan oleh seluruh peserta yang hadir.

Kegiatan kampanye ini merupakan bagian dari Program TVET for Sustainable Tourism Development in Sumba didukung oleh Misereor/KZE dan diimplementasi oleh DESMA Center. 

Penguatan Kapasitas SDM Pariwisata ini bertujuan mewujudkan “Program pendidikan sekolah kejuruan pariwisata di Sumba agar memenuhi kebutuhan dan persyaratan industri pariwisata, sehingga menawarkan kesempatan kerja yang lebih baik bagi kaum muda serta mendukung pariwisata berkelanjutan di Sumba.”

Program ini meliputi penguatan Kapasitas manajemen sekolah kejuruan pariwisata yang sejalan dengan kurikulum merdeka serta konsep pariwisata berkelanjutan.

Selanjutnya, penguatan kapasitas guru dalam pengetahuan pedagogi, tentang pengajaran dan pariwisata berkelanjutan.

Kemudian, membangun Kemitraan SMK Pariwisata-Industri Pariwisata, dan terakhir penguatan Kapasitas kewirausahaan siswa dalam penciptaan bisnis pariwisata berkelanjutan.

Sebagai informasi tambahan, dalam kegiatan ini juga turut hadir perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup SBD, Koordinator lokal Misereor untuk Indonesia, Pupu Purwaningsih, Kepala Desa Pero Konda beserta jajarannya, Ketua BUMDes Pero Indah, Kepala Bank NTT USPD Kori.

Beberapa perwakilan dari Konsorsium Gita Pertiwi, Komunitas Peduli Lingkungan (KODUKUNG), OMK Paroki Bondo Kodi, asosiasi pariwisata, antara lain HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia), PHRI (Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia), serta ASITA (Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies), serta Koramil 1629/02.

Selain itu, turut hadir para Kordinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK/SLB Dinas P&K Provinsi NTT untuk wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya dan Sumba Barat.***

Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.

 

 

Editor: Yanto Tena

Tags

Terkini

Terpopuler