SUMBA STORI - Dalam dunia politik lokal, munculnya tokoh-tokoh potensial sebagai bakal calon pemimpin daerah, selalu menarik perhatian masyarakat.
Salah satu figur yang tengah diisukan bertarung dalam konstelasi politik daerah 2024 adalah kader potensial dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuang, Yohanes Bulu Dappa.
Kader partai moncong putih itu disebut-sebut sebagai salah satu figur yang mumpuni memimpin Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) dalam lima tahun ke depan.
Bahkan Yohanes Bulu Dappa mengaku dirinya sudah siap maju sebagai bakal calon bupati SBD pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan dirinya kepada sejumlah Wartawan saat ditemui di kediamannya, pada Senin, 15 April 2024 sore tadi.
"Bila saya diberi kepercayaan oleh partai dan masyarakat mendukung dari akar rumput. Ya, bagi saya secara pribadi siap bekerja semaksimal untuk memenangkan Pilkada nanti," katanya.
Namun disebutkannya, dalam menghadapi berbagai dinamika politik yang akan terjadi dalam internal partai, ia patuh secara etika menerimanya.
Sementara itu, terkait adanya proses pendaftaran yang dilakukan DPC PDI Perjuangan, mantan ketua advokasi hukum Keuskupan Denpasar itu menyebut sebagai bentuk keterbukaan dalam memberi ruang kepada putra-putri terbaik SBD.
Sehingga tidak membuatnya terganggu dalam mengikuti berbagai proses yang akan dilakukan oleh partai pengusung calon prseiden, Ganjar-Mahfud pada Pemilu lalu.
“Saya apresiasi. Kan bisa memberi ruang kepada semua kader dan putra-putri daerah dalam berpartisipasi. Tidak mengganggu sedikitpun,” tutur Ketua Posbakum di Pengadilan Negeri Sumba Barat itu.
Putra Kecamatan Wewewa Utara itu juga mengaku, beberapa hari ke depan akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati SBD di sekretariat DPC PDI Perjuangan.
Setelah mendaftarkan diri, Yohanes Bulu Dappa juga akan membangun komunikasi dengan semua partai di SBD yang akan menjadi peserta pemilu pada pilkada nantainya.
“Saya akan daftarkan diri. Dan tidak menutup ruang bagi saya untuk membangun komunikasi dengan partai yang lain. Siapa tahu direkomendasikan partai, saya sudah mengantongi partai koalisi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bappilu DPC PDI Perjuangan SBD yang juga sebagai ketua panitia penjaring bakal calon bupati, Anus Kette belum memberi keterangan apapun tentang rumor tersebut.
Anus meminta supaya menunggu pendaftaran bakal calon bupati SBD dibuka. Menurut dia, pembukaan pendaftaran baru dilakukan besok hingga 30 April 2024.
“Kawan-kawan menunggu saja besok ketika pendaftaran dibuka. Tentunya secara internal partai kami punya kader-kader potensial. Tapi tidak menutup ruang kepada putra-putri daerah kita yang mau melamar,” singkat Anus.***