Wajib Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Sekretaris Komisi V DPRD NTT: Ini Sengsarakan Masyarakat

- 28 Februari 2023, 22:11 WIB
Wajib Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Sekretaris Komisi V DPRD NTT: Ini Sengsarakan Masyarakat.
Wajib Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Sekretaris Komisi V DPRD NTT: Ini Sengsarakan Masyarakat. /Yanto Tena/Sumba Stori/

Baca Juga: Kunjungi Diskominfo NTT, Gubernur VBL Minta Penguatan Kapasitas Pelayanan Informasi Publik

Lanjut Jan Windy, pemberlakuan kebijakan baru ini juga akan berdampak buruk bagi pola hidup dan waktu istirahat anak maupun orang tua.

”Jika sekolah pukul 05.00 Wita, berarti anak harus bangun pukul 04.00 Wita. Orang tua harus bangun sebelum itu, untuk menyiapkan sarapan. Ini sangat menyengsarakan masyarakat. Belum lagi kalau sekolahnya jauh misalnya, rumah di Belo dan sekolah di SMAN 3 Kupang, maka anak harus bersiap lebih awal lagi,” jelas Jan Windy.

Jan juga menyoalkan alat transportasi yang digunakan oleh anak ke Sekolah.

Baca Juga: Gubernur NTT Wajibkan Sekolah Masuk Jam 5 Pagi, Dulu Setiap Rabu Wajib English Day

"Jam 5 pagi bemo belum ada, anak-anak yang orang tuannya tidak punya kendaraan pribadi harus pake apa? Berjalan kaki akan menyita waktu," ujar Jan Windy.

Jan Windy menyayangkan sikap Kadis Pendidikan Provinsi NTT dan para Kepala Sekolah yang tidak memberikan pertimbangan kepada Gubernur.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x