Berkunjung ke Kupang, Menteri Kesehatan Apresiasi Pemprov NTT Dalam Penanganan Stunting

- 5 Maret 2023, 07:18 WIB
Berkunjung ke Kupang, Menteri Kesehatan Apresiasi Pemprov NTT Dalam Penanganan Stunting
Berkunjung ke Kupang, Menteri Kesehatan Apresiasi Pemprov NTT Dalam Penanganan Stunting /Beny Diktus/Sumba Stori/

"Untuk data tunting di NTT menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yakni pada angka 35,5 % yang sudah diumumkan itu hanyalah sebagai angka data sampel atau prediksi garis besar. Jadi nanti kita akan hapus kemudian pakai data dari Pemprov NTT yakni 17,7 % karena lebih valid dan akurat dan ini juga merupakan kinerja baik dari semua pihak," ujar Menteri Budi.

Ia menambahkan, Kementerian Kesehatan RI akan mendukung penanganan stunting dengan membantu memenuhi kebutuhan alat antropometri pada setiap puskesmas dan posyandu. "Kami terus berupaya memenuhi kebutuhan alat antropometri untuk semua puskesmas dan posyandu sehingga penanganan stunting lebih cepat dan lebih mudah melayani masyarakat," jelasnya.

 Baca Juga: Umat Islam Dimbau Bersatu Dalam Penentuan Awal Bulan Ramadhan

Ia menjelaskan, alat antropometri memiliki fungsi mendeteksi stunting pada anak melalui pengukuran berat badan, panjang dan tinggi badan serta lingkar lengan atas dan kepala. Dengan lebih cepat prediksi stunting maka penanganan juga lebih cepat.

"Saat ini juga di Kabupaten Sumedang, sudah digunakan Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi (e-Simpati). Ini juga memuat semua data terperinci terkait stunting mengenai siapa nama anak yang stunting, umur, alamat, data orang tua, dan posyandu atau puskesmas terdekat. Jadi semua pihak bisa lihat datanya mulai dari Gubernur, Bupati, Kepala Dinas serta seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses informasi ini secara lengkap. Bapak Presiden Jokowi juga sangat mengapresiasi penerapan aplikasi ini dan kita harapkan juga dapat dikembangkan dan digunakan di daerah lainnya," panjang Budi.

Sementara itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat berbincang diruang kerjanya bersama Menteri Kesehatan mengungkapkan, pentingnya data stunting yang valid agar penanganannya tepat sasaran sehingga penanganan lebih efektif.

 Baca Juga: Dinilai Putusan PN Jakpus Keliru, Steve: PP GMKI Siap Kawal Banding KPU

"Harus ada data yang jelas maka saya terus minta Bupati, Camat, Kepala Desa dan semua pihak lainnya bersama tim penanganan stunting dengan kader-kader posyandu agar mengetahui betul data lengkap stunting anak yang stunting by name by address. Sehingga kira bisa intervensi dengan tepat dan terus memberikan penanganan dan kontrol secara berkelanjutan," kata Gubernur.

Halaman:

Editor: Beny Diktus

Sumber: Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah