Gubernur VBL Temui Mendikbudristek Nadiem Ini Tujuannya

- 18 Maret 2023, 19:01 WIB
Gubernur VBL Temui Mendikbudristek Nadiem Ini Tujuannya
Gubernur VBL Temui Mendikbudristek Nadiem Ini Tujuannya /Beny Diktus/Sumba Stori/

 Baca Juga: Bedanya Wealthy dan Rich, Kamu yang Mana?

“Jadi kehadiran pemerintah bersama pihak bidang usaha atau industri harus bisa dampingi dan juga siap kolaborasi bersama dengan sekolah. Melalui Program SMK PK ini juga membantu sekolah yang bersangkutan menjadi SMK rujukan sebagai penggerak dan pusat peningkatan kualitas SMK lainnya,” jelas Nadiem.

Ia juga mengungkapkan saat ini semua bidang pendidikan perlu mengedukasi bahasa inggris secara menyeluruh dan maksimal.

“Saat ini perkembangan zaman sangatlah cepat dan menuntut kita untuk mampu menjalin relasi secara global, jadi pengetahuan bahasa inggris sangatlah penting untuk siapa saja. Apalagi Provinsi NTT dengan perkembangan pariwisata yang sangat baik saat ini sehingga tentunya untuk mendukung pengembangan pariwisata maka pastinya anak-anak kita harus mampu berbahasa inggris dengan baik. Sederhana saja, kalau anak-anak memiliki kemampuan bahasa inggris dengan baik maka pasti sangatlah mudah untuk memperkenalkan destinasi wisata kepada siapa saja, serta juga memperkenalkan, dunia usaha yang dikerjakan melalui pemasaran UMKM yang dihasilkan. Itu tentunya membantu dia memiliki pekerjaan dan mandiri dalam dunia usaha atau industri,” jelas Nadiem.

Baca Juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Dorong Pembangunan Shrimp Estate di Sumba Timur Jadi Kawasan Industri

Sejalan dengan hal terebut, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Lasikodat mengungkapkan desain pendidikan di NTT harus menuju pada kemandirian para lulusan untuk nantinya dapat memiliki pekerjaan ataupun membuka usaha baru dan menyerap tenaga kerja.

“Saya ingin lulusan kita punya kemampuan dan skill untuk mengelola potensi daerah yang sangat melimpah di NTT. Jadi desain pendidikan di NTT harus fokus pada pengembangan local resourced based atau sumber daya alam lokal. Kembangkan potensi dari sektor pertanian, peternakan, kelautan perikanan dan lain-lain. Jadi setelah lulus sudah punya keahlian, untuk bisa bekerja. Kebanyakan saat ini masyarakat kita masih hanya ingin lulus sekolah dan ingin menjadi PNS atau honorer,” jelas Gubernur VBL.

“Terima kasih kepada Bapak Menteri melalui Program Kurikulum Merdeka Belajar maka memberikan ruang kepada kita untuk dapat mengembangkan pendidikan kita melalui pelatihan dan pendampingan tambahan bagi sekolah atau bagi guru-guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Beny Diktus

Sumber: Biro Administrasi Pimpinan Pemprov NTT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah