Baca Juga: Refleksikan Hari Lahir Pancasila, GMC Kabupaten SBD Lakukan Ini
Bahkan, karyawan di Hotel Sima Sumba hampir 80% adalah putra-putri asli Sumba.
Sehingga dia memastikan bahwa isu tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Hotel ini baru saja beroperasi. Tidak ada praktek-praktek prostitusi. Apa lagi kami tahu bahwa SBD merupakan daerah yang bersih," sebut Dhana Dhiwantara.
Baca Juga: Masyarakat SBD Terus Diedukasi untuk Percepatan Penurunan Stunting
Dhana Dhiwantara meminta agar yang menyebar isu tersebut tidak lagi menbesar-besarkan persoalan tersebut.
Jika tetap diumbar, maka pihak Hotel Sima Sumba akan menempuh jalur hukum.
"Sudahlah, lebih baik kami fokus mengembangkan hotel ini. Ini baru berapa saja kamar yang bisa digunakan. Kalau pun isu ini masih dibesarkan, ya kami pun akan tempuh jalur hukum," ujarnya penuh ketegasan.