Soal Isu Prostitusi Online, GM Hotel Sima Sumba Bilang Begini, Simak...

- 3 Juni 2023, 20:52 WIB
Ilustrasi prostitusi online.
Ilustrasi prostitusi online. /pixabay

SUMBA STORI - Hotel Sima Sumba di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membantah isu yang menyebut adanya praktek prostitusi online.

Bantahan itu disampaikan oleh General Manager (GM) Hotel Sima Sumba Dhana Dhiwantara ketika ditemui pada, Sabtu 3 Juni 2023.

Menurut Dhana Dhiwantara, isu tersebut dinilai tidak benar dan sudah merugikan keberadaan Hotel Sima Sumba yang belum setahun beroperasi di Bumi Loda Wee Maringi Pada Wee Malala.

Baca Juga: Ini Kata Penjabat di Balik Jumat Curhat di Desa Kalena Wanno Kota Tambolaka

Isu tersebut, tegas Dhana Dhiwantara, tidak benar, pasalnya Hotel Sima Sumba hanya menyedikan jasa penginapan bukan prostitusi online.

"Kalau Hotel Sima Sumba digunakan tempat prostitusi online itu tidak benar, atas dasar apa menyebut hotel ini? pembuktiannya apa ?,” tegas Dhana Dhiwantara.

Dhana Dhiwantara mengaku kecewa atas isu yang disebarkan dalam group whatshap, SBD Bersuara.

Baca Juga: Ikut Parade Kebangsaan di Ende, GMKI: Dari Kota Ini, Kita Melihat Indonesia

Bahkan dirinya pun menyebut sudah dirugikan oleh penyebar isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Ya, kecewa, sedih juga. Padahal kami beroperasi belum setahun sudah dihadapkan dengan isu ini," kata Dhana Dhiwantara.

Namun demikian, pihaknya akan menjadikan isu tersebut sebagai pelajaran berharga dalam berbenah. 

Baca Juga: Anggota DPR RI Ratu Ngadu Bonu Wulla Gandeng BPOM Gelar Edukasi Obat dan Makanan

Hotel Sima Sumba akan lebih focus untuk meningkatkan pelayanan yang baik untuk semua tamu yang berkunjung dan menginap.

“Persoalan ini akan kami jadikan pelajaran yang berharga dan tentunya kami lebih fokus meningkatkan pelayanan dan kenyamanan para tamu," ucapnya penuh sabar.

Menurutnya, keberadaan Hotel Sima Sumba murni untuk membantu pembangunan daerah Sumba Barat Daya.

Baca Juga: Refleksikan Hari Lahir Pancasila, GMC Kabupaten SBD Lakukan Ini

Bahkan, karyawan di Hotel Sima Sumba hampir 80% adalah putra-putri asli Sumba.

Sehingga dia memastikan bahwa isu tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Hotel ini baru saja beroperasi. Tidak ada praktek-praktek prostitusi. Apa lagi kami tahu bahwa SBD merupakan daerah yang bersih," sebut Dhana Dhiwantara.

Baca Juga: Masyarakat SBD Terus Diedukasi untuk Percepatan Penurunan Stunting

Dhana Dhiwantara meminta agar yang menyebar isu tersebut tidak lagi menbesar-besarkan persoalan tersebut.

Jika tetap diumbar, maka pihak Hotel Sima Sumba akan menempuh jalur hukum. 

"Sudahlah, lebih baik kami fokus mengembangkan hotel ini. Ini baru berapa saja kamar yang bisa digunakan. Kalau pun isu ini masih dibesarkan, ya kami pun akan tempuh jalur hukum," ujarnya penuh ketegasan.

Baca Juga: Pancasila Fest GMKI Telah Dimulai dari Kota Pancasila

Selain itu, GM Hotel Sima Sumba itu pun memberikan kesempatan terhadap penyebar isu untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara damai.

"Kalau dia datang dan meminta maaf, kami sangat hargai. Intinya kami masih sedang fokus melengkapi berbagai kekurangan hotel ini. Soal isu ini kami tidak akan tetap berpikir positif saja," pungkasnya.***

Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x