Network
SUMBA STORI - Tim Dosen Program Studi (Prodi) Keperawatan Waikabubak Poltekkes Kupang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat program kemitraan masyarakat untuk percepatan penanganan stunting di Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat, NTT, pada Jumat, 7 Juli 2023 pukul 10.00 - 13.30 Wita.
Kegiatan ini diikuti oleh 23 orang peserta yang berlangsung di Kantor Kecamatan Wanukaka. Sejumlah peserta ini dilatih, cara memijat bayi atau balita dan dilatih cara pembuatan Pemberian Makan Tambahan (PMT) Modisco Modifikasi Bahan Pangan Lokal bagi kader posyandu dari 14 desa di Kecamatan Wanukaka.
Pelatihan ini dipimpin langsung oleh Ketua Tim Pengabmas yang juga Ibu Ketua Rantin Bhayangkari Wanukaka Ririn Widyastuti, bersama dengan dosen di Prodi Keperawatan Waikabubak Poltekkes Kemenkes Kupang bersama Tim Pengabmas diantaranya, Grasiana F. Boa, Verayanti A. Bata, Petrus Belarminus, Maria M.P Saghu, dan 3 Mahasiswa.
Baca Juga: Ratu Wulla Talu Ajak Masyarakat Beri Perhatian Serius Terhadap Percepatan Penanganan Stunting
Camat Kecamatan Wanukaka Weingu Bora menyampaikan terima kasih kepada Tim Dosen Prodi Keperawatan Waikabubak yang telah melaksanakan kegiatan itu.
Selaku Pemerintah Kecamatam, kata Weingu Bora, sangat mengharapkan agar pengetahuan yang dipelajari oleh kader posyandu dapat diterapkan di desa.
Ia meminta kepada sejumlah kader posyandu, ketika dalam pelaksanaan di desa terdapat kendala dapat sesegera mungkin melakukan koordinasi. Ia juga berpesan agar selalu kerjasama dalam upaya mengurangi angka stunting di desa, umumnya Kecamatan Wanukaka.
Baca Juga: Polres Sumba Barat Daya Kukuhkan Polisi RW, Ini Tugasnya
"Terkait kegiatan hari ini Pemerintah Kecamatan Wanukaka akan menjadikan Desa Praibakul sebagai sampel kegiatan pijat bayi dan pembuatan Modisco modifikasi pemanfaatan bahan pangan lokal," kata Camat Weingu Bora.
