SUMBA STORI - Program Studi (Prodi) Keperawatan Waikabubak Poltekkes Kupang menggelar pelatihan pijat bayi dan pembuatan Modisco modifikasi pemanfaatan bahan pangan lokal, yaitu diajarkan cara membuat kolak ubi Modisco dan Modisco dari tepung jagung.
Kegiatan pengabdian masyarakat program kemitraan masyarakat ini dilaksanakan di Kantor Desa Praibakul, Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat, pada Selasa, 11 Juli 2023 pukul 10.00 Wita.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan yang telah dilaksanakan pada Jumat, 7 Juli 2023 lalu, bertempat di Kantor Kecamatan wanukaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga: Yulius Nipu Terpilih Sebagai Ketua Panitia KSN PMKRI di Denpasar
Kepada Sumbastori.com, Ketua Tim Pengabmas Ririn Widyastuti mengatakan, kegiatan ini bermaksud untuk memberdayakan peran serta masyarakat (orangtua) anak stunting dan kader dalam penanganan stunting.
"Manfaat dari pemberian pijat adalah memberikan rangsangan positif, melancarkan saraf-saraf sehingga bisa menjadikan tubuh menjadi rileks dan lebih segar. Pijat efektif dalam mengatasi kesulitan makan pada balita serta dapat meningkatkan kualitas tidur bayi/balita," kata Ketua Ranting Bhayangkari Wanukaka itu.
Menurut dosen Prodi Keperawatan Waikabubak Poltekkes Kemenkes Kupang ini, memijat sebaiknya dilakukan oleh orangtua sendiri. Pasalnya, aktivitas memijat dapat meningkatnya hubungan emosional (bonding) antara ibu dan bayi baik secara kualitas maupun kuantitas.