Network
SUMBA STORI - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan upaya untuk masyarakat di wilayah itu tidak harus mengkonsumsi nasi setiap hari.
Penjabat Bupati Flotim Drs Doris Alexander Rihi mengeluarkan Surat Edaran tentang Gerakan "Nona Sari Setia" (No Nasi Satu Hari Sehat Bahagia dan Aman) Pada Hari Jumat Menuju Flores Timur yang Sejahtera, yang disebar kepada seluruh jajaran pemda beserta instansi dan lembaga di Kabupaten Flotim.
Melalui Surat Edaran bernomor Distan KP. 521/610/IX/2023, tanggal 21September 2023 itu, Penjabat Bupati Flotim Drs Doris Alexander Rihi meminta masyarakat agar tidak makan nasi setiap hari Jumat. Bahkan ia menyampaikan beberapa tujuan surat edaran tersebut.
Dijelaskan dalam surat edaran itu, dalam mengimplementasikan Peraturan Bupati Flotim Nomor 61 Tahun 2017 tentang Penganekaragaman Konsumsi Pangan Lokal di Kabupaten Flotim dan inflasi daerah yang berdampak pada kenaikan harga beras.
Sehingga diimbau kepada seluruh masyarakat Flotim pada setiap hari Jumat melaksanakan diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal dengan suatu gerakan kenyang tidak harus nasi- Budayakan "Nona Sari Setia" No Nasi Satu Hari Sehat Bahagia dan Aman) dengan tujuan:
- Antisipasi krisis pangan dan ancaman kekeringan
- Penyediaan pangan alternatif sumber karbohidrat lokal non beras;
- Menggerakkan sektor ekonomi masyarakat;
- Mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, aktif dan produktif melalui kecukupan pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman.
Melansir Suaralamaholot.com Part of Pikiran Rakyat Media Network, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Flotim, Sabest Sina Kleden membenarkan adanya surat edaran itu.
"Iya benar, no," tulisnya singkat sembari membenarkan bahwa setiap hari Jumat tidak makan nasi dan diganti dengan pangan lokal.
