Begini Kata Polisi Soal Polres SBD Belum Bisa Melayani Pembuatan SIM

- 20 Agustus 2023, 15:49 WIB
Begini Kata Polisi Soal Polres SBD Belum Bisa Melayani Pembuatan SIM.
Begini Kata Polisi Soal Polres SBD Belum Bisa Melayani Pembuatan SIM. /Sumba Stori/Yanto Tena/

SUMBA STORI - Kepolisian Resor Sumba Barat Daya (Polres SBD) belum bisa melayani pembuatan SIM Kendaraan roda dua, empat dan enam hingga dipenghujung tahun 2023, ternyata karena alasan ini.

Keluhan pembuatan SIM di wilayah hukum Polres Sumba Barat Daya dipertanyakan oleh aliansi Gemasum Peduli SBD ketika melakukan aksi damai, Selasa 15 Agustus 2023 lalu di halaman Polres SBD.

Mereka mengeluhkan hal itu karena Kabupaten Sumba Barat Daya sudah memiliki gedung Polres sendiri sejak beberapa tahun lalu.

Hal itu pun disampaikan oleh Dominggus Gulla dalam menyampaikan orasinya di hadapan Wakapolres SBD, I Ketut Mastina.

"Kami menolak tilang kendaraan yang tidak sesuai aturan tilang dan denda tilang diperuntukan untuk apa? karena tidak ada yang diselesaikan di pengadilan selalu berakhir di tingkat Polsek dan Polres," ungkapnya, dikutip Selatsumba.com, pada Minggu, 20 Agustus 2023.

Dominggus pun menanyanakan keberadaan Polres di wilayah Sumba Barat Daya yang belum kunjung menyediakan pelayanan pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM).

Dia menyampaikan, ketika ada masyarakat yang hendak membuat SIM di Polres SBD, selalu diarahkan ke Polres Kabupaten Sumba Barat, NTT.

"Polres SBD tidak memperjuangkan Pelayanan Pembuatan SIM di SBD seolah-olah Pemilik kendaraan yang tidak mempunyai SIM dijadikan ATM berjalan," tegas Dominggus Gulla dalam orasinya.

Untuk itu, dia berharap supaya Polres SBD segera mendekatkan pelayanan pembuatan SIM kepada masyarakat pengguna kendaraan.

Menjawab keluhan itu, Wakapolres SBD Kompol I Ketut Mastina mengaku bahwa Polres SBD sudah perjuangkan hal itu hingga ke tingkat pusat.

Dia menuturkan, Polres SBD pun juga berkeinginan memiliki alat pembuat SIM guna mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat.

"Polres ini sudah berjuang, karena alat itu harganya mahal. Nanti kita cobalah diskusi," kata Wakapolres SBD.

Mantan Kapolsek Loura itu menjelaskan bahwa banyak kendala yang di alami oleh Polres SBD untuk mendatangkan alat pembuatan SIM. Salah satunya, kata dia, disebabkan PAD SBD lari ke Kabupaten Sumba Barat.

"PAD daerah lari ke Sumba Barat. Pak bisa lihat itu," ucapnya di depan para demonstran.

Dikesempatan itu juga, I Ketut Mastina mengaku mencintai Kabupaten Sumba Barat Daya. Bahkan, banyak warga masyarakat yang dirinya bantu bibit tanaman cabai.

Dia juga menerima segala bentuk kritik saran yang disampaikan terhadap institusi Polri.***

Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.

Editor: Yanto Tena

Sumber: Selat Sumba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x