6 Bangunan dan Mess Guru SMA Negeri 1 Kota Waikabubak di Sumba Barat Dilahap Si Jago Merah

- 11 September 2023, 08:18 WIB
6 Gedung Mess Guru SMA Negeri 1 Kota Waikabubak di Sumba Barat Dilahap Si Jago Merah.
6 Gedung Mess Guru SMA Negeri 1 Kota Waikabubak di Sumba Barat Dilahap Si Jago Merah. /Nusa tenggara.wartapolri.com/Anton Gallu

SUMBA STORI - Sebanyak enam bangunan dan mess guru di SMA Negeri 1 Kota Waikabubak, Desa Kodaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilahap si jago merah, pada Minggu, 10 September 2023.

Peristiwa naas yang menghanyutkan enam buah bangunan dan mess guru SMA Negeri 1 Kota Waikabubak, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, hangus terbakar itu terjadi sekira pukul 06.15 Wita.

Insiden kebakaran itu tidak memakan korban jiwa maupun luka-luka. Namun demikian, seluruh inventaris milik penghuni mes guru tersebut tidak terselamatkan. Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi.

“Kebakaran enam buah bangunan atau mes guru di kompleks SMA Negeri 1 Waikabubak diperkirakan terjadi pukul 06.15 Wita,” kata Kapolres Sumba Barat AKBP Benny Miniani Arief melalui Kasat Reskrim Donatus Sare, sebagaimana dikutip Sumbastori.com dari Nusatenggara.wartapolri.com, pada Senin, 11 September 2023.

Menurut, Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Donatus Sare, kronologi kejadian berawal sekira pukul 04.30 Wita saksi Inola Rambu Anatoya yang baru bangun dari tidur hendak bersiap untuk pergi ke Gereja, melihat adanya nyala api dari belakang mes guru, Inola Rambu Anatoya mengira ada yang membakar sampah, sehingga Inola lanjut mempersiapkan diri untuk ke Gereja.

Selain saksi Inola Rambu Anatoya, saat itu juga saksi Ismail Mursyid Nurshefa yang baru melaksanakan Sholat Subhu dan baring-baring di kamar sambil bermain handphone melihat kobaran api dari atap gudang yang bersebelahan dengan kamarnya, sehingga saksi Ismail Mursyid Nurshefa memberitahukan pada Juliah, yang kemudiaan saksi Juliah keluar rumah sambil berteriak meminta pertolongan, namun dikarenakan belum ada orang yang datang menolong, sehingga Juliah bersama suami dan anaknya langsung mengeluarkan barang-barang penting dari dalam rumah untuk diamankan.

Selain Ismail Mursyid Nurshefa dan Juliah, korban Oktavina Bulu bersama suami juga berusaha mengeluarkan barang-barang, namun dikarenakan bangunan tersebut merupakan bangunan lama sehingga api dengan muda dan cepat menyebar ke semua rumah.

Atas kejadian tersebut saksi Ismail Mursyid Nurshefa datang melapor ke Kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sumba Barat.

Halaman:

Editor: Yanto Tena

Sumber: Nusatenggara.wartapolri.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x