Network
SUMBA STORI - Untuk memperkuat kemampuan anak, terutama dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), diperlukan pendekatan yang terstruktur dan menghibur agar tujuan pembelajaran dapat terpenuhi.
Hal demikian dikatakan oleh Pelaksana Tugas Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Komalasari, dalam kegiatan seminar Sukseskan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan melalui rumah belajar bagi para guru PAUD dan SD di Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Melalui cara pembelajaran yang menyenangkan maka anak merasa senang dalam belajar serta mampu mengelola emosi dan menghargai orang lain," katanya dikutip Antara, pada Senin, 11 September 2023.
Save the Children dan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat bekerja sama dalam melaksanakan pelatihan untuk para guru. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program transisi dari PAUD ke SD dengan cara yang menyenangkan.
Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan program serta peran Rumah Belajar Sumba dan membantu keberhasilan program Kemendikbudristek.
Dia berpendapat bahwa cara yang menyenangkan dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan kemampuan mereka dalam memahami kata-kata dan hubungannya dengan huruf serta bunyi.
Selain itu, anak-anak juga dapat menjadi lebih baik dalam menyimak dan mengungkapkan gagasan-gagasan sederhana.
Menurutnya, transisi dari pendidikan anak usia dini (PAUD) ke sekolah dasar (SD) harus dilakukan dengan lancar melalui keterkaitan dan konsistensi pembelajaran antara PAUD dan kelas awal SD.
