Puluhan Wilayah di NTT Alami Hari Tanpa Hujan Kategori Ektrem, Berapa Lama?

- 11 September 2023, 19:01 WIB
Ilustrasi Sejumlah Wilayah di NTT Alami Hari Tanpa Hujan Kategori Ektrem Panjang.
Ilustrasi Sejumlah Wilayah di NTT Alami Hari Tanpa Hujan Kategori Ektrem Panjang. /Kabar-Tasikmalaya.com/Asep MS

SUMBA STORI - Sejumlah wilayah yang tersebar pada 13 kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH) dengan kategori ekstrem panjang.

Hal demikian berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas II Nusa Tenggara Timur.

Kepala Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II NTT Rahmattulloh Adji mengatakan ada 45 wilayah yang tersebar di provinsi berbasis kepulauan ini mengalami HTH kategori ekstrem panjang kurang dari 60 hari.

"Berdasarkan monitoring hari tanpa hujan berturut-turut dasarian 1 September 2023, di NTT pada umumnya mengalami HTH dengan kategori sangat panjang (31 sampai 60 hari) dan 45 wilayah mengalami HTH dengan kategori ekstrem panjang," kata Rahmattulloh Adji, dikutip Antara, pada Senin, 11 September 2023.

Dalam penjelasannya, dikemukakan bahwa wilayah-wilayah di Kota Kupang, yang merupakan Ibu Kota Provinsi NTT, mengalami jumlah terbanyak kejadian HTH kategori ekstrem yang berlangsung dalam periode waktu yang lama.

Wilayah-wilayah ini antara lain meliputi Manulai II, Staklin NTT, Bakunase, Oepoi, Mapoli, Fatubena, Stamar Tenau Kupang, Stamet El Tari, Sikumana, dan Naioni.

Diikuti oleh Kabupaten Kupang, terletak di sekitar Sulamu, Batuliti, Oenesu, Naoibonat, Baumata, Oelnasi, Lelogama, dan Oekabiti.

"Wilayah yang mengalami HTH kategori ekstrem panjang terbanyak ada di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang yakini mencapai 19 wilayah. Sisanya tersebar di 11 kabupaten lainnya di NTT," katanya.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x