Network
/photo/2023/09/12/3586513313.jpg)
SUMBA STORI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menargetkan tahun depan stunting hanya sembilan persen.
Wakil Bupati (Wabup) Sumba Barat John Lado Bora Kabba mengatakan, untuk mencapai target Pemkab Sumba Barat gencar melakukan berbagai kegiatan program intervensi.
Hal tersebut, lagi kata Wabup John Lado Bora Kabba, guna untuk perbaikan gizi anak stunting agar angka stunting di daerah mencapai sembilan persen pada 2024.
"Kami menargetkan angka stunting di Kabupaten Sumba Barat berada di bawah target nasional yaitu pada posisi sembilan persen pada 2024," kata John Lado Bora Kabba dikutip AntaraNTT, pada Selasa, 12 September 2023.
Pada Agustus 2023, berdasarkan hasil penelitian Dinas Kesehatan, John Lado Bora Kabba menyampaikan bahwa angka penderita stunting di daerah tersebut mengalami penurunan signifikan.
Jumlah penderita stunting menurun dari 10.710 anak menjadi 1.313 anak, yang setara dengan 12,3 persen. Penyakit ini tersebar di enam kecamatan.
Pemerintah Kabupaten Sumba Barat, salah satu wilayah di provinsi dengan karakteristik kepulauan, memiliki tingkat kekurangan gizi pada anak yang lebih rendah dibandingkan target nasional.
Tingkat penurunan stunting yang signifikan dapat diterjemahkan sebagai hasil kerjasama dan bantuan dari berbagai sektor untuk membantu pemerintah dalam membangun infrastruktur dasar yang mencakup program air minum, bantuan sosial, dan pengembangan ekonomi masyarakat.
