Network
SUMBA STORI - Masih tergolong sangat muda, Calon Anggota DPR RI, Yeter Anderias Tetty, dari Partai Garuda nomor urut 1, Daerah Pemilihan NTT II ini bertekad untuk tidak mengambil gajinya, namun akan memberikan gajinya untuk membantu kemajuan pendidikan di Nusa Tenggara Timur.
Alumni Pendidikan Fisika Undana tersebut mengikuti Calon Anggota DPR RI dari Partai Garuda untuk daerah pemilihan yang meliputi seluruh Pulau Timor, Rote Ndao, Sabu Raijua, dan Sumba.
"Jika Tuhan ijinkan melalui kepercayaan masyarakat, gaji saya akan diberikan bagi kemajuan pendidikan di Nusa Tenggara Timur. Akan saya gunakan untuk membantu adik-adik yg kesulitan biaya pendidikan maupun membantu ketertinggalan fasilitas pendidikan," ungkap anak muda yang baru saja berusia 26 tahun tersebut.
Yeter Anderias Tetty sejak dibangku sekolah, dirinya bercita-cita untuk menjadi guru namun menurutnya tidak cukup membantu lebih banyak orang jika hanya menjadi guru di depan kelas.
"Untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan, saya sudah bulatkan tekat berjuang malalui jalur politik. Kita tidak ingin anak muda terus dijadikan objek politik, anak muda harus menjadi bagian dari pengambil kebijakan politik di negeri ini," ungkap Yeter Tetty.
Yeter melanjutkan, selain fokus membenahi pendidikan NTT, dirinya akan menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan dengan penuh itikad dan tanggung jawab, ia akan melaporkan kinerja secara terbuka dan transparan melaui akun media sosialnya setiap 3 bulan.
Kepedulian Yeter Tetty terhadap pendidikan terbukti saat dirinya menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP Undana, Yeter mampu menghadirkan taman baca di pelosok desa di Timor Tengah Selatan. Selain itu, Yeter dan teman-temannya membina komunitas Lopo Milenial yang fokus pada bidang pendidikan.
"Saya bersama teman-teman dan para senior pendiri komunitas Lopo Milenial menghadirkan Taman Baca Mini di beberapa kabupaten di NTT, serta mendirikan Sekolah Alam untuk membantu anak-anak Pantai Nelayan Oesapa pada tahun 2019 hingga 2020," terang Yeter Anderias Tetty.
