Network
SUMBA STORI - Persentase perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau KTP-el di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) tertinggi se-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Ini mencapai 99.16 persen atau sebanyak 205.836 orang dari jumlah wajib KTP-el sebanyak 207.589 orang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Matim Robertus Bonafantura.
"Kita yang tertinggi di NTT, nomor satu," katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa, 6 Februari 2024.
Baca Juga: Cara dan Syarat dapat KTP Digital, Wajib Punya Ponsel Sendiri
Dalam penjelasannya, disebutkan bahwa dilakukan berbagai usaha untuk melakukan proses perekaman KTP-el bagi penduduk yang diwajibkan memiliki KTP-el yang berada di 159 desa dan 17 kelurahan di Kabupaten Matim.
Ada dua inisiatif yang dilakukan untuk meningkatkan persentase perekaman KTP-el. Pertama, ada program "Jebol" yang merupakan program jemput bola. Kedua, dilakukan perekaman KTP-el setiap harinya yang dilakukan di Gedung Kantor Dukcapil Matim.
"Untuk program Jebol ini kami bikin jadwal, kami kirim surat kepada para camat agar mereka bersama kepala desa duduk bersama untuk buat jadwal pelayanan, misalnya desa yang berdekatan maka pelayanan akan dipusatkan di satu desa," kata dia.
Baca Juga: Warga Desa Kalena Wanno Terima Bantuan Pangan Beras CPP dari Pemerintah, Ini Tujuannya
Jumlah orang yang menggunakan layanan perekaman KTP-el di Gedung Kantor Dukcapil per hari saat ini adalah sekitar 125 orang.
