Network
SUMBA STORI - Kabar baik datang dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tenaga honorer atau tenaga kontrak daerah (TKD) yang lulusan SMP dan SMA di daerah itu diberi kesempatan oleh pemerintah pusat untuk mengikuti tes menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Bupati Manggarai Barat, Provinsi NTT, Edistasius Endi. Ia mengatakan pihaknya telah melakukan upaya ke pemerintah pusat terkait hal itu.
"Kepada teman-teman TKD, terutama yang tamatan SMA, kita sudah berjuang dengan maksimal ke pemerintah pusat, agar teman-teman mendapat ruang yang sama dengan peserta yang berpendidikan sarjana, untuk mengikuti tes PPPK,” katanya dikutip dari Antara, Rabu, 14 Februari 2024.
Dia menegaskan, bukan hanya tenaga honorer berijazah SMA yang bisa mengikuti tes PPPK, tapi juga mereka yang berijazah SMP bisa mengikuti tes PPPK asalkan mereka sudah terdaftar sebagai tenaga honorer kategori 2 atau K-2.
“Khusus untuk K-2 dulu, termasuk yang tamatan SMP, juga bisa mengikuti tes PPPK kali ini,” katanya tegas.
Kata dia, kebijakan ini merupakan bagian dari respons positif yang diberikan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kebutuhan pemerintah daerah maupun atas kebutuhan para pegawai itu sendiri.
Sehingga, dia mengundang seluruh staf yang bekerja di pemerintahan Kabupaten Mabar, terutama mereka yang berstatus tenaga honorer, untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat.
