Penyuluh Multi Agama Kemenag Sumba Barat Daya Berikan Pelayanan Rohani di RS Karitas Weetebula

- 15 Maret 2024, 10:34 WIB
Pose bersama usai kegiatan pelayanan rohani.
Pose bersama usai kegiatan pelayanan rohani. /Sumba Stori/Eddy/

SUMBA STORI - Penyuluh Multi Agama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) berikan pendampingan, pelayanan dan bimbingan rohani kepada pasien yang sakit di RS Karitas Weetebula, Kamis 14 Maret 2024.

Kegiatan ini merupakan wujud implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dan RS. Karitas Weetebula yang telah ditandatangani oleh Kepala Kemenag dan Direktur RS Karitas beberapa waktu lalu, terkait pelayanan kerohanian.

Kegiatan ini bertujuan agar pasien mendapatkan keikhlasan, kesabaran, ketenangan dan dapat memotivasi kesembuhannya. Selain itu kegiatan pelayanan rohani ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang holistik, yang tidak hanya memperhatikan aspek fisik pasien tetapi juga aspek rohani.

Sementara itu, Koordinator tim penyuluh pelayanan rohani, Ernesta Keka mengatakan, sebelum memberikan siraman rohani atau doa kepada para pasien, kami terlebih dahulu melaporkan pada petugas dan kemudian berkoordinasi, komunikasi dengan panasehat Pastoral Care Karitas Weetebula P. Gabriel Meo, SVD dan kemudian baru melakukan pelayanan kepada para pasien.

”Dalam melakukan pelayanan kepada para pasien kami secara bersama melakukan dialog terlebih dahulu dengan pasien dan kemudian memberikan doa dan motivasi yang sama; baik Katolik, Kristen dan Islam. Terkadang juga kami melayani susuai keyakinan artinya bahwa yang Katolik melayani pasien Katolik dan yang Kristen melayani pasien beragama Kristen demikian juga pasien yang beragama Islam dilayani oleh penyuluh agama Islam,” jelas Ernesta Keka.

Menurutnya kegiatan ini sebagai wujud nyata memberikan motivasi sekaligus mengajak pasien untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.

Ernesta mengatakan, pendampingan dan bimbingan rohani ini juga sebagai upaya meningkatkan keimanan sekaligus memberi motivasi agar pasien tidak terlalu bersedih atas ujian sakit yang menimpanya.

"Sakit merupakan salah satu cara Tuhan mencintai kita, agar kita juga bisa mencintai diri dengan menjaga kesehatan," ujarnya.

Ernesta mendoakan dan memberikan memotivasi kepada pasien agar tetap semangat berjuang melawan sakit yang dideritanya dan hanya Tuahan, yang dapat menyembuhkan segala penyakit.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x