Menduga Ratu Wulla Mundur Karena Tekanan, Sang Perempuan Cantik Pulau Sumba Desak NasDem Batalkan

- 17 Maret 2024, 23:46 WIB
Martha Milla, seorang peserta Aliansi Rakyat Sumba Pejuang Demokrasi dalam aksi 73 ribu lilin di Alun-alun Tambolaka, Minggu, 17 Maret 2024.
Martha Milla, seorang peserta Aliansi Rakyat Sumba Pejuang Demokrasi dalam aksi 73 ribu lilin di Alun-alun Tambolaka, Minggu, 17 Maret 2024. /Sumba Stori/Yanto Tena/

SUMBA STORI - Caleg DPR RI dapil NTT 2, Ratu Ngadu Bonu Wulla, diduga mendapat tekanan sehingga mengundurkan diri setelah meraih perolehan suara terbanyak dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Hal tersebut diutarakan oleh seorang perempuan cantik Pulau Sumba, Martha Milla, kepada Wartawan usai menggelar aksi 73 ribu lilin di Alun-alun Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu, 17 Maret 2024.

Martha begitu disapa akrab menduga, Ratu Wulla mendapat tekanan dari berbagai pihak untuk memilih mundur. Bahkan, dirinya meyakini Ratu Wulla bukan perempuan yang cepat mengambil keputusan dan mengorbankan rakyatnya.

"Ibu Ratu mundur bukan karena keinginannya atau karena kepentingan pribadi. Kami sangat yakin dan menduga ibu Ratu mundur karena mendapat tekanan. Tidak mungkin ibu Ratu mengecewakan kami masyarakat terlebih kami yang perempuan yang sudah bekerja keras mendukungnya sebagai wakil perempuan kami di DPR RI," ungkap Martha.

Menurut wanita cantik yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Sumba Pejuang Demokrasi yang menggelar aksi itu, keputusan Ratu Wulla yang menyatakan diri mundur dari DPR RI setelah dipastikan terpilih pada Pemilu, Rabu, 14 Ferbruari 2024 lalu, tidak dapat diterima oleh masyarakat Sumba.

Pasalnya, perempuan Pulau Sumba itu meyakini, pengunduran diri Ratu Wulla tidak semata-mata atas keinginannya sendiri. Melainkan, sosok cantik itu menduga ada tekanan dari berbagai pihak.

Sang perempuan cantik dari Sumba Barat Daya, Martha Milla, meyakini, Ratu Wulla mempunyai rasa tanggung jawab serta menjaga kepercayaan masyarakat.

"Kami perempuan Sumba yakin kalau ibu Ratu adalah perempuan hebat yang mewakili suara-suara kami. Ibu Ratu seorang yang penuh tanggung jawab dan menjaga kepercayaan yang sudah kami berikan," tegas dia.

Dia menduga, Ratu Wulla mendapat tekanan dari berbagai pihak untuk memilih mundur. Bahkan, dia meyakini, Ratu Wulla bukan perempuan yang cepat mengambil keputusan dan mengorbankan rakyatnya.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x