Martha menyebut, Ratu Ngadu Bonu Wulla, sebagai perempuan tangguh serta berjiwa kasatria dalam melalui berbagai tantangan.
Hal itu berani ia katakan mengingat perjuangan Ratu Wulla sejak terpilih sebagai DPR RI tahun 2019 dan aktif turun di masyarakat hingga dipelosok desa.
"Kami perempuan Sumba mengakui kelebihan ibu Ratu. Selama ini, ibu Ratu sudah berikan yang terbaik dan berani turun sampai di kampung-kampung. Ini tidak mungkin kalau dia sendiri yang memilih mundur," tutur dia.
Untuk itu, Martha mewakili perempuan Pulau Sumba mendesak DPP Nasdem untuk segera membatalkan surat pengunduran diri Ratu Wulla sebelum penetapan KPU RI.
Dia menegaskan, Ratu Ngadu Bonu Wulla bukan perempuan biasa yang cepat mengambil keputusan lalu mengorbankan rakyat kecil.
"Ibu Ratu mundur bukan karena keinginannya atau karena kepentingan pribadi. Kami sangat yakin dan menduga ibu Ratu mundur karena mendapat tekanan. Tidak mungkin ibu Ratu mengecewakan kami masyarakat terlebih kami yang perempuan yang sudah bekerja keras mendukungnya sebagai wakil perempuan kami di DPR RI," ungkap Martha.
Sebagai informasi tambahan, ratusan masyarakat Pulau Sumba menduga pengunduran diri Ratu Wulla bukan karena kinginan yang bersangkutan. Tetapi, mereka menilai dan menduga bahwa hal itu terjadi karena Ratu Wulla mendapat tekanan.***