Kasie Bimkat Kemenag Sumba Barat Daya Gelar Pertemuan Bersama Penyuluh Agama Katolik Non PNS

- 20 Maret 2024, 08:48 WIB
Pose bersama usai kegiatan.
Pose bersama usai kegiatan. /Sumba Stori/Eddy/

SUMBA STORI - Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Katolik (Bimkat) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Ana Angela L.Biri, didampingi oleh Penyuluh Agama Katolik PNS Ernesta Keka, gelar pertemuan triwulan bersama penyuluh agama Katolik Non PNS di Paroki St. Paulus Ande Ate, Selasa, 19 Maret 2024.

Hadir dalam pertemuan ini yakni Kepala Seksi Bimas Katolik, Pastor Kapelan Paroki St. Paulus Ande Ate RD. Marianus Leke, para penyuluh agama Katolik PNS dan penyuluh agama Katolik PPPK serta para penyuluh agama Katolik non PNS wilayah Kodi.

“Terima kasih telah memfasilitasi kegiatan ini, semoga kegiatan seperti ini berjalan dengan baik dan senantiasa dilakukan demi adanya peningkatan dalam tugas kepenyuluhan kedepannya,”ungkap Pastor Marianus Leke.

Pastor Marianus Leke juga menyampaikan apresiasi kepada penyuluh agama katolik Non PNS wilayah kodi yang sudah memberikan diri untuk membantu karya pastoral di paroki-poroki yang ada di wilaya Kodi.

Menurutnya para penyuluh agama Katolik non PNS sudah menjalankan tugas dengan professional melalui pembinaan bagi kelompok-kelompok kategorial seperti Orang Muda Katolik (OMK), dan juga anak sekami.

“Hadirnya penyuluh agama katolik Non PNS diwilayah kodi khususnya di Paroki St.Paulus Ande Ate merupakan berkat yang patut disyukuri karena, kehadiran para penyuluh tidak saja untuk kelompok binaan mereka, tetapi dimasa transisi seperti ini para penyuluh menjadi garda paroki untuk meningkatkan layanan iman bagi umat disetiap lingkungan,”jelas Pastor Marus sapaan akrabnya.

Sementara itu Kepala Seksi Bimas Katolik, Ana Angela L. Biri, dalam arahannya mengatakan tujuan diadakannya pertemuan triwulan bagi penyuluh Non PNS yakni untuk meningkatkan profesionalisme dan pemantapan peran seorang penyuluh agama katolik melalui kegiatan sharing seperti ini.

Selain melakukan diskusi dan sharing bersama mengenai kegiatan kepenyuluhan, hal yang dibahas dalam pertemuan yakni terkait data umat dan laporan kinerja bulanan para penyuluh. Dan juga kendala-kendala yang dialami para penyuluh saat melakukan tugas kepenyuluhan di wilayah paroki masing-masing.

Ana Angela menyampaikan demi terlaksananya program Dirjen Bimas Katolik RI, para penyuluh harus memberikan pemahaman moderasi beragama dan mengajak masyarakat Katolik untuk bersikap, mengetahui, memahami, menghargai dan menghormati keanekaan, kemeajemukan yang ada disekitarnya. Misalnya adat istiadat, budaya, suka, etnis, kebiasaan-attitude, agama dan bahasa.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x