Network
/photo/2024/03/06/246008418.jpg)
SUMBA STORI - Kabar gembira untuk pencari kerja sebagai tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan CPNS di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pasalnya, Pemerintah Daerah (Pemda) Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur menyediakan 2.579 kuota untuk pelamar PPPK dan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS tahun 2024.
Hal tersebut menjadi kabar gembira bagi mereka yang selama ini telah merindukan terselenggaranya kompetisi PPPK dan CPNS di Kabupaten Sumba Barat.
Namun, dengan jumlah yang tidak sedikit itu, bagi calon pelamar PPPK dan CPNS 2024 tentunya wajib mempersiapkan diri secara matang.
Hal itu diumumkan oleh Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, pada Selasa, 19 Maret 2024 di aula kantor Bupati Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
Bupati Yohanis Dade mengumumkan bahwa tahun 2024 ini, Kabupaten Sumba Barat telah berhasil mendapatkan kuota CPNS dan PPPK sebanyak 2.579 orang.
"Saya meminta kepada seluruh TKD dan calon pelamar untuk mempersiapkan diri dengan baik guna mencapai target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumba Barat," pintah Bupati Yohanis Dade dikutip Prokopim Sumba Barat.
Bupati Sumba Barat meminta supaya ajang seleksi PPPK dan CPNS 2024 menjadi momentum penting bagi calon pelamar. Khususnya tenaga kesehatan.
Nantinya, pelamar yang berhasil dapat meneguhkan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat
"Serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibidang kesehatan di Kabupaten Sumba Barat," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Daerah, Yermia Ndapa Doda. Dia menyebut perolehan kuota PPPK dan CPNS 2024 di Sumba Barat telah menggambarkan sejarah baru.
"Kuota CPNS dan PPPK sebanyak 2.579 orang ini merupakan hasil dari kerja keras pemerintah daerah yang terus melakukan upaya lobi hingga tingkat pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB)," jelas Yermia Doda.
Yermia Doda juga mengimbau agar seluruh calon pelamar mempersiapkan diri secara matang untuk peluang ini yang telah dibuka oleh pemerintah.
"Ini adalah kesempatan berharga yang tidak boleh disia-siakan. Persiapkan diri dengan baik agar dapat bersaing dan berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Sumba Barat," tambahnya.
Sebagai informasi tambahan, tenaga kesehatan diminta untuk meningkatkan kedisplinan kerja guna memastikan pelayanan yang optimal. Baik dari tingkat puskesmas hingga Rumah Sakit.
Dalam arahan Bupati Yohanis Dade menekankan peran penting tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.***
