Network
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih bupati dan wakil bupati secara langsung dan demokratis.
Sebagai partai politik, PDI Perjuangan telah mempersiapkan mesin partai untuk membangun semangat, mengkonsolidasikan politik dan gagasan menuju kemenangan elektoral partai dalam Pilkada 2024.
Oleh karena itu, PDI Perjuangan Sumba Barat Daya sejak tanggal 16 April hingga 30 April 2024 telah menjalankan instruksi DPP PDI Perjuangan untuk melakukan proses penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati secara terbuka.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sumba Barat Daya dr Kornelius Kodi Mete menyampaikan apresiasi terhadap 18 kandidat yang telah mendaftar baik sebagai bakal calon bupati maupun wakil bupati Sumba Barat Daya.
“Kami mengapresiasi semua kandidat yang telah mendaftar. Untuk proses selanjutnya, kami akan menyerahkan semua berkas pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati ke DPP PDI Perjuangan untuk diverifikasi lebih lanjut sesuai dengan mekanisme internal partai,” ungkap Kodi Mete yang juga merupakan Bupati Sumba Barat Daya di Sekretariat PDI Perjuangan, Selasa, 30 April 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDI Perjuangan Sumba Barat Daya Anus Kette menjelaskan, partai melakukan proses penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati dengan mengedepankan prinsip integritas dan profesionalitas.
“Kami perlu menegaskan bahwa proses pendaftaran yang kami lakukan tidak bersifat formalitas, tetapi mengedepankan aspek profesionalitas untuk menjaga integritas partai,” tegasnya.
Berdasarkan berkas pendaftaran yang masuk, lanjut Anus Kette, terdapat 14 orang yang mendaftar sebagai bakal calon bupati dan empat orang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati.
“Dari 18 orang yang mendaftar, terdapat dua kader PDI Perjuangan yang mendaftar sebagai bakal calon bupati Sumba Barat Daya,” ungkapnya.***
