Bedanya Wealthy dan Rich, Kamu yang Mana?

- 18 Maret 2023, 03:42 WIB
Bedanya Wealthy dan Rich, Kamu yang Mana?
Bedanya Wealthy dan Rich, Kamu yang Mana? /freepik/fanjianhua/Sumba Stori/

SUMBA STORI - Dalam bahasa Inggris, istilah "wealthy" dan "rich" kerap digunakan untuk menggambarkan seseorang dengan aset keuangan yang besar dan melimpah.

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, artinya juga sama-sama “kaya”.

Namun sebenarnya, ada perbedaan mendasar antara keduanya. Lalu, apa bedanya menjadi wealthy dan rich?

Baca Juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Dorong Pembangunan Shrimp Estate di Sumba Timur Jadi Kawasan Industri

Apa artinya menjadi kaya versi “rich”?

Orang kaya versi “rich” adalah orang kaya secara harfiah, artinya mereka memang bergelimang harta dan memiliki pendapatan berjuta-juta.

Mungkin mereka punya banyak barang mewah, namun membelinya dengan utang.

Misal, gaji kamu Rp50 juta tapi cicilan rumah dan kendaraan mencapai Rp25 juta, mungkin kamu punya rumah dan kendaraan bagus, tapi kondisi keuanganmu justru buruk.

 Baca Juga: Dear PNS, Gaji Golongan III D Naik Tahun Ini, Cek Besarannya di Sini, Pasti Bahagia

Itu karena menjadi kaya versi “rich” adalah tentang:

- Memiliki penghasilan yang banyak

- Menghabiskan banyak uang

- Kerap memamerkan berapa banyak uang yang dimiliki, biasanya berbentuk aset atau harta. (Kendaraan, perhiasan, pakaian, sepatu, tas, dsb).

Kalau orang kaya “wealthy”?

Sedangkan orang kaya versi “wealthy”, mereka tidak hanya punya banyak uang namun juga membelanjakannya dengan bijak.

 Baca Juga: Hadir di Pameran IIMS, Ini Harga Mobil Listrik Esemka Merek Nasional dan Angsuran per Bulannya, Simak

Orang kaya versi ini bisa dilihat lewat kekayaan bersih (net worth) sebagai indikator untuk mengukur kesehatan keuangan.

Rumus sederhananya adalah total aset dikurangi dengan total kewajiban (Utang, tagihan kartu kredit, cicilan, KPR, dan beban keuangan lainnya).

Baca Juga: GMKI Apresiasi PIKI NTT Soal Kualitas Pendidikan

Kekayaan bersih bisa dihitung dengan menjumlahkan kekayaan atau keseluruhan aset yang dimiliki, kemudian dikurangi dengan jumlah utang atau liabilitas.

Ketika total asetmu lebih besar atau sama dengan total utang, maka kamu sudah bisa dibilang sebagai orang kaya juga, lho.

Perbedaan antara wealthy dan rich

Gimana, sudah terbayang apa bedanya? Menjadi orang kaya “wealthy” vs orang kaya “rich” tidak hanya soal seberapa banyak uang yang dimiliki di rekening.

 Baca Juga: Kabar Gembira, Wagub Resmikan Jalur Alternatif di Lokasi Tanah Longsor Takari

Faktanya, mungkin saja orang biasa sebenarnya bisa disebut lebih kaya daripada orang kaya dengan mobil mewah dan pakaian desain mode terbaru.

Itu karena orang kaya “rich” lebih menghabiskan banyak uang, sedangkan orang kaya “wealthy” lebih menyimpan dan menginvestasikan sebagian besar uang mereka.

Orang kaya “wealthy” mungkin memiliki banyak uang, tetapi mereka tidak membelanjakan semuanya sekaligus.

 Baca Juga: Pemdes Kalena Wanno Wajibkan Warga Jumat Bersih Setiap Minggu, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan

Mereka tidak menggunakan utang kecuali untuk tujuan yang sangat jelas, seperti berbisnis atau membeli rumah.

Orang kaya “wealthy” cenderung menyimpan uang sebanyak mungkin dan menginvestasikannya dalam aset. Mulai dari properti, atau berinvestasi di pasar saham.

Baca Juga: Kronologi Aset Kripto Dicuri Hacker, Simak Penjelasannya di Sini

 Mereka tahu untuk menumbuhkan kekayaan, dengan cara membuat uang yang bekerja dan menciptakan kekayaan bersih yang tinggi.

Penghasilan besar tidak otomatis kaya

Penting untuk diingat bahwa memiliki penghasilan besar tidak melulu bisa menentukan seseorang itu kaya atau tidak.

Bisa saja penghasilannya tinggi, namun kerap boros dan berutang, daripada menabung dan investasi. Terlihat kaya di luar, tapi bangkrut di dalam.

Seseorang cenderung menilai sebuah kekayaan berdasarkan apa yang terlihat di luar, membuat pepatah “judge the book by its cover” berlaku.

Baca Juga: Tidak Perlu Pengujian! Pekerja Honorer Bisa Naik Jadi PNS, Cek Syaratnya di Sini, Super Gampang Lho?

Keberhasilan finansial seseorang dilihat dari kendaraan yang dinaiki, rumah yang ditempati, gadget yang dimiliki, dan pakaian yang dikenakan.

Padahal, menurut buku Psychology of Money yang ditulis Morgan Housel, pada hakikatnya kekayaan adalah apa yang tak terlihat.

Menurut buku tersebut, membelanjakan uang untuk memamerkan betapa banyak uang yang dimiliki adalah cara tercepat memiliki lebih sedikit uang.

Jadi, kalau kamu milih versi yang mana, nih? Mau dikenal sebagai orang kaya yang “rich”, atau orang kaya “wealthy”?***

Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI

Editor: Beny Diktus

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah