Jokowi Bangga Ekonomi Indonesia Tumbuh Stabil 5 Persen: Harus Hati-Hati tapi Tolong

- 30 November 2023, 11:35 WIB
Jose (kiri), siswa SD Papua yang curi perhatian Jokowi gegara jawab soal Matematika cepat dan tepat.
Jose (kiri), siswa SD Papua yang curi perhatian Jokowi gegara jawab soal Matematika cepat dan tepat. /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden./

SUMBA STORI - Presiden Jokowi merasa puas dengan situasi di Indonesia karena perekonomian negara ini bertumbuh dengan konsistensi pada angka sekitar 5 persen. Jokowi menyatakan rasa syukurnya bahwa Indonesia masih tumbuh dan stabil.

Angka pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen dan tingkat inflasi yang cenderung stabil sebesar 2,6 persen dianggap luar biasa jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi negara-negara lain seperti Malaysia (yang hanya 3,3 persen), AS (2,9 persen), Korea Selatan (1,4 persen), dan Uni Eropa (0,1 persen).

Orang nomor satu di Indonesia itu menyampaikan hal tersebut dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2023, pada Rabu, 29 November 2023.

“Ini kalau kita bicara dengan kepala negara lain; dengan presiden, dengan perdana menteri, kita bangga banget lho dengan pertumbuhan kita yang masih di kisaran 5 persen,” ujarnya dikutip dari Antara, pada Kamis 30 November 2023.

Tetapi, Presiden memperhatikan aduan dari pengusaha yang mengatakan bahwa perputaran uang di Indonesia semakin sulit.

Menurut Jokowi, kurangnya peredaran uang di sektor riil disebabkan oleh tingginya pembelian instrumen keuangan yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia.

“Jangan, jangan terlalu banyak yang dipakai untuk membeli SBN, atau terlalu banyak untuk membeli SRBI atau SVBI, hingga yang masuk ke sektor riil jadi berkurang,” katanya.

Maka, Presiden Jokowi mengimbau kepada seluruh lembaga keuangan untuk berlaku dengan kehati-hatian dalam mengoperasikan usahanya.

Halaman:

Editor: Yanto Tena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x