SUMBA STORI - Semakin canggih teknologi, semakin cerdik para penipu online untuk menjalankan modusnya. Menurut data dari Kominfo, ada 1730 konten penipuan online sejak bulan Agustus hingga Februari 2023. Kerugian yang dialami masyarakat pun mencapai Rp18,7 triliun dalam jangka waktu 2017 - 2021.
Dari sekian banyaknya modus penipuan online, kamu juga harus tingkatkan kewaspadaan supaya tidak jadi korban yang bisa merugikan. Sayang, kan, kalau uang yang sudah kita dapatkan susah payah, hilang dibawa lari oleh penipu?
Berikut ini ada beberapa langkah preventif supaya tidak terjebak modus dan menjadi korban penipuan, yaitu:
Baca Juga: Pengguna Operator Telkomsel di Kota Tambolaka Keluhkan Buruknya Layanan Jaringan Internet
1. Pastikan QRIS yang akan di-scan
Ketika melakukan pembayaran atau bertransaksi menggunakan QRIS, pastikan bahwa QRIS yang kamu pindai adalah QRIS milik toko yang sah. Periksa dengan cermat kode QR yang akan dipindai untuk memastikan tidak ada perubahan atau modifikasi yang mencurigakan.
QRIS tidak memerlukan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit atau nomor rekening bank.
2. Jangan berikan informasi pribadi sembarangan
Baca Juga: Pasti Terkejut, Segini Besaran Gaji PNS Golongan III dan IV
Hati-hati dalam memberikan data pribadi di mana pun, termasuk media sosial dan website. Informasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh fraudster untuk melancarkan aksinya.
3. Jangan tergiur promo, hadiah atau diskon besar
Kalau yang satu ini kamu wajib waspada, sebab hadiah atau diskon yang tiba-tiba saja seperti itu adalah umpan dari fraudster. Agar tidak terjebak, sebaiknya jangan mudah tergiur dengan tawaran apapun yang diterima melalui pesan WhatsApp, Telegram, SMS, hingga telepon, ya!
4. Jangan sembarangan membuka link
Hindari membuka link yang dikirim kerabat, grup, dan channel jika isi pesan tidak jelas dan mencurigakan (di luar kebiasaan). Ingat, kamu tidak pernah tahu apakah akun WhatsApp atau Telegram tersebut masih miliknya atau telah diambil alih seseorang.
Baca Juga: Kenalin Multi Level Marketing sebagai Strategi Pemasaran
5. Cek saldo rekening secara berkala
Pastikan untuk secara berkala memeriksa saldo rekening kamu untuk memastikan tidak ada transaksi yang mencurigakan atau tidak dikenal. Seringkali kita tidak menyadari ada transaksi yang keluar. Makanya, kamu harus mengecek secara manual agar uangmu tetap terpantau.
6. Laporkan aktivitas yang mencurigakan
Jika kamu menemukan transaksi mencurigakan di rekening pribadi, mendapatkan email yang berhubungan dengan rekening pribadi, atau pesan singkat mencurigakan, segera hubungi pihak terkait.
Baca Juga: Berikut 7 Cara Jitu Mengatasi Kelelahan Setelah Mudik yang Harus Dilakukan, Ini Penting!
Beberapa langkah di atas menjadi bagian dari menjaga harta atau uang yang kamu miliki karena ulah penipu, selain menjaga diri dari kebiasaan boros dan buruknya mengatur keuangan. Dengan demikian, uang kamu tetap aman dan dapat dipergunakan dengan bijak.***
Simak berita terupdate lainnya di Sumba Stori dengan KLIK DI SINI.