Penjabat Gubernur NTT Sebut Konsumsi Ikan Bantu Atasi Stunting: Sangat Baik untuk Kebutuhan Asupan Gizi

3 Desember 2023, 21:12 WIB
Ilustrasi makan ikan. /Freepik/

SUMBA STORI - Rutin mengonsumsi ikan dapat membantu mengurangi kondisi stunting karena kandungan gizi yang tinggi dalam ikan memiliki manfaat yang signifikan bagi ibu-ibu yang sedang hamil.

Hal tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ayodhia GL Kalake, pada Sabtu, 2 Desember 2023, dalam rangka peringatan Hari Ikan Nasional.

Menurutnya, ikan memiliki peran penting sebagai sumber makanan yang sehat, serta dapat mengurangi risiko penyakit degeneratif.

Hal ini dapat menyumbangkan peningkatan kualitas hidup masyarakat dan produktivitas yang lebih tinggi.

"Mengonsumsi ikan sangat baik untuk kebutuhan asupan gizi bagi ibu hamil maupun menyusui dalam membentuk perkembangan otak anak-anak termasuk remaja dan lanjut usia" kata Ayodhia seperti dikutip dari Antara, pada Minggu, 3 Desember 2023.

Perayaan Hari Ikan Nasional pada tahun 2023, kata dia, akan mendorong masyarakat di provinsi dengan basis kepulauan ini untuk meningkatkan konsumsi ikan.

"Kami berharap generasi NTT ke depan merupakan generasi yang sehat, kuat, cerdas dan berakhlak baik, dengan terus meningkatkan konsumsi ikan sebagai investasi gizi generasi mendatang,” kata Ayodhia.

Menurutnya, beberapa bagian dari ikan yang dikonsumsi memiliki manfaat untuk kesehatan manusia.

Misalnya, kepala dan mata ikan mengandung polysacharida yang dapat mengatur sirkulasi darah.

Selain itu, tulang dan duri ikan mengandung kalsium dan kolagen yang membantu perkembangan tulang dan gigi.

Sementara minyak ikan memiliki peran penting dalam mengembangkan otak dan retina mata, daging mengandung protein dan vitamin yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan daya tahan tubuh.

Dalam hal ini, kulit ikan memiliki manfaat bagi kesehatan mata dan kekebalan tubuh karena mengandung vitamin A dan B2.

Sedangkan, lemak omega 3 yang terdapat dalam perut ikan memiliki fungsi mencegah penyempitan pembuluh darah dan menurunkan kolesterol.

"Kami berharap warga NTT agar selalu mengonsumsi ikan sehingga bisa membantu menurunkan angka stunting," kata Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake.

Menurut laporan data dari e-PPGBM kabupaten/kota, terjadi penurunan yang signifikan dalam perkembangan stunting di NTT dari tahun 2019 hingga 2023.

Pada tahun 2019, terdapat 91.120 anak yang mengalami stunting, namun pada tahun 2023 angkanya menurun menjadi 63.804 anak stunting atau sebesar 15,2 persen.***

Editor: Yanto Tena

Sumber: AntaraNTT

Tags

Terkini

Terpopuler