Ini Simbol Makan Sirih Pinang dalam Budaya Sumba yang Wajib Diketahui

- 10 Mei 2023, 16:32 WIB
Ini Simbol  Makan Sirih Pinang dalam Budaya Sumba yang Wajib Diketahui
Ini Simbol Makan Sirih Pinang dalam Budaya Sumba yang Wajib Diketahui /Beny Diktus/Sumba Stori/

SUMBA STORI - Indonesia merupakan Negara kepulauan yang sangat luas, tersebar dari barat hingga ke ujung timur.

Selain itu Indonesia juga kaya akan keragaman budaya dan tradisi di setiap Daerah. Tradisi dan budaya selalu dijaga dan dilestarikan oleh generasi-generasi penerusnya hingga saat ini. Hal ini bertujuan supaya kebudayaan nenek moyang orang sumba tetap terlestarikan hingga masa yang tidak diketahui.

Budaya makan Siri Pinang dalam tradisi masyarakat di Pulau Sumba merupakan sajian makanan yang diberikan kepada tamu yang datang berkunjung ke rumah sebagai tanda penghormatan dan tradisi makanan siri pinang juga dilakukan sehari-hari bagi orang sumba mulai dari orang dewasa dan bahkan anak-anak.

 Baca Juga: SAH, Partai Hanura Serahkan Bekas Persyaratan Peserta Pemilu ke KPUD Kabupaten SBD


Budaya makan sirih pinang dalam masyarakat di Kabupaten Sumba Timur disebut Happa dan dalam bahasa Kabupaten Sumba Barat disebut Pamama. Happa dan Pamama merupakan sebagai simbol kekerabatan dalam pergaulan sehari-hari oleh masyarakat di pulau Sumba bahkan dalam berbagai acara seperti acara pernikahan, pemakaman, pesta adat istiadat dan beberapa acara lainnya.

Tradisi ini dilakukan dengan mengunyah buah pinang, sirih dan kapur secara bersamaan sampai merah merona sehingga membuat gigi dan mulut menjadi kemerahan. Hal ini juga akan sering kita jumpai saat berkunjung ke Pulau Sumba.

Halaman:

Editor: Beny Diktus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah