Agar Tetap Bermanfaat Bagi Tubuh, Begini Cara Menyeduh Teh Celup dengan Benar

- 18 November 2023, 21:48 WIB
Ilustrasi teh celup.
Ilustrasi teh celup. /Pexels/Anna Pou

SUMBA STORI - Tidak hanya kopi, tetapi Indonesia juga terkenal karena menghasilkan teh yang populer di berbagai belahan dunia. Manfaat mengonsumsi teh bagi kesehatan tubuh cukup banyak dan kandungan kafein di dalamnya tidak sebesar kopi sehingga tidak akan menimbulkan efek negatif pada saluran pencernaan.

Untuk mereka yang ingin menikmati teh yang memiliki manfaat bagi tubuh, Bimbi Mahesa, pemilik Petik Tea Bar, memberikan saran tentang cara menyeduh teh celup. Menurutnya, penting untuk tidak merendam teh lebih dari tiga menit dalam gelas dan menggunakan air dengan suhu antara 60-80 derajat celsius.

"Tea blend atau teh celup, maksimal tiga menit dalam gelas, kalau sudah tiga menit angkat, kalau terlalu lama terlalu pekat dan nggak bagus buat tubuh," ucap Bimbi, dikutip Sumbastori.com dari Antara, pada Sabtu, 18 November 2023.

Menurut Bimbi, teh celup yang telah digunakan sebelumnya masih dapat digunakan kembali selama 2-3 jam setelahnya. Namun, disarankan untuk menyimpannya dalam wadah yang tertutup agar teh tidak terpapar udara yang dapat mengoksidasi teh tersebut.

Menginfus teh dalam waktu yang lama ketika airnya panas akan menghasilkan minuman yang kental, yang dapat menyebabkan komplikasi pada kesehatan ginjal.

Bimbi, seorang pengusaha di industri minuman teh, ingin memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai berbagai jenis teh yang dapat disajikan dengan tambahan beragam elemen seperti bunga, buah, dan rempah-rempah.

"Kita targetnya dobrak kopi supaya asumsi tentang teh bisa berubah dan edukasi manfaat teh," ucapnya saat ditemui beberapa waktu lalu.

Petik Tea Bar di Kuningan bertujuan untuk mengubah pandangan orang bahwa minum teh adalah kebiasaan yang lebih cocok untuk orang tua dan tidak begitu eksklusif.

Di kedai teh ini, berbagai variasi teh dengan kualitas yang baik tersedia, mulai dari grade A hingga B. Pelanggan pun dapat memilih antara mocktail tea atau tea blend.

Awal perjalanan usaha yang baru diluncurkan setahun yang lalu bermula dari kekhawatirannya yang tidak dapat menikmati kopi seperti teman-temannya karena adanya gangguan pada lambungnya. Dari situ, dia dan tiga temannya berencana untuk menjadikan minum teh sebagai alternatif yang sama serunya dengan minum kopi saat hangout.

Dengan tekad yang kuat, Bimbi dan teman-temannya melakukan pertimbangan yang matang dan melibatkan berbagai pihak dalam riset mengenai teh. Mereka bahkan membawa konsultan teh profesional selama periode yang cukup panjang, yakni lima bulan.

Dia melakukannya untuk memahami dengan lebih baik tentang teh Indonesia dan untuk mencoba cara penyajian yang unik agar berbeda dari usaha teh yang sudah ada.

Salah satu aspek menarik yang ditawarkan oleh Petik Tea Bar adalah kesempatan bagi konsumen untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan peracik teh atau Baristea guna mengetahui preferensi mereka.

"Misalnya siang-siang mau dingin atau panas, kalau dingin ada varian mocktail tea, itu apa dijelasin, varian rasa apa, jadi interaksi itu yang akhirnya kita selalu ada sampai sekarang," kata Bimbi.

Pelanggan juga diberikan kesempatan untuk membeli satu paket campuran teh dari Petik Tea Bar jika mereka ingin menyeduhnya di rumah.

Salah satu pilihan menu yang ditawarkan adalah teh mocktail yang terdiri dari perpaduan buah-buahan segar seperti semangka, lemon, nanas, dan buah naga yang disajikan dalam keadaan dingin. Untuk varian teh panasnya, Petik Tea Bar menghadirkan campuran 4 jenis teh yaitu oolong, white tea, black tea, dan green tea. Teh- teh ini juga dipadukan dengan bunga-bunga seperti chamomile dan jasmin.

Petik Tea Bar menjual teh dengan harga berkisar antara Rp28 ribu hingga Rp33 ribu per segelasnya.***

Editor: Yanto Tena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x