4. Ketersediaan dan Konservasi
Pada masa lalu, mahoni Amerika (Swietenia mahagoni) adalah spesies yang sangat diminati, namun kini semakin sulit ditemukan karena penebangan yang berlebihan.
Oleh karena itu, pohon mahoni sekarang lebih sering berasal dari spesies lain, seperti mahoni Afrika (Khaya spp.) atau mahoni India (Swietenia macrophylla).
5. Keberlanjutan dan Sertifikasi
Untuk memastikan keberlanjutan penggunaan kayu mahoni, penting untuk memilih produk yang berasal dari sumber yang dikelola secara berkelanjutan.
Sertifikasi seperti Forest Stewardship Council (FSC) dapat membantu memastikan bahwa kayu mahoni yang digunakan berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab.
6. Ketahanan terhadap Serangan Hama dan Kebusukan
Kayu mahoni memiliki tingkat ketahanan yang baik terhadap serangan serangga dan pembusukan.
Namun, seperti halnya kayu lainnya, perlakuan pengawetan dan perawatan yang tepat tetap diperlukan untuk memastikan keandalan dan daya tahan furnitur dari kayu mahoni.
7. Fleksibilitas dalam Desain
Salah satu kelebihan utama kayu mahoni adalah fleksibilitasnya dalam desain.
Kayu mahoni mudah diukir, dipoles, dan dibentuk, sehingga memungkinkan pembuatan furnitur dengan berbagai gaya dan desain yang unik.
8. Kehalusan Permukaan dan Finishing yang Menawan
Permukaan kayu mahoni yang halus dan tekstur yang seragam membuatnya menjadi kanvas yang sempurna untuk finishing yang menawan.
Dengan lapisan penutup yang tepat, kayu mahoni dapat menghasilkan hasil akhir yang mulus dan mengkilap, meningkatkan keindahan furnitur secara keseluruhan.